PidatoBahasa Inggris Tentang Pendidikan Moral Generasi Muda. Berbicara tentang pendidikan tentu kita tahu sosok ki hajar dewantoro. Contoh naskah teks pidato

Assalamu’alaikum wr ja'ala Al insana Kholifah, Assalatu wassalamu ala rasulillah Muhammad Ibni Abdillah, am ba' Beribu rantai kata, hanya satu yang bersenja, tiada tara dan tiada dua, kata Puja selalu tersanjung untuk Allah Azza wa Jalla. Shalawat dan salam semoga selalu tetap tercurahkan kepada junjungan alam, habib tertinggi, doktornya-doctor, profesornya-profesor, jenderalnya-jenderal, presidennya-presiden, sebagai seorang yg paling sukses diseluruh dunia, yg bernama Muhammad Beribu cahaya hanya satu yang bersinar, wahai dewan Hakim yang arif dan bijaksana, tintah kejujuranmu sangat berharga, semoga dibalas oleh Allah subhanahu wa ta'ala, Amin ya Allah ya Rabbal sebangsa seagama seakidah dan setanah air, yang dimuliakan oleh Allah muda adalah masa yang penuh dengan harapan dan tantangan, masa muda adalah masa yang penuh dengan perjuangan dan pengorbanan, dan masa muda dihiasi dengan bentuk fisik yang kuat, masa muda pendengaran masih akurat, masa muda penglihatan masih tepat dan masa muda wajah cantik mengkilat walaupun sedikit berjerawat. Maka dari itu, izinkan pada kesempatan yang berbahagia ini saya menyampaikan sebuah tausiah yang bertemakan “Pemuda Masa Kini”.Dengan landasan QS. Al-Kahfi ayat 13نَحۡنُ نَقُصُّ عَلَيۡكَ نَبَاَهُمۡ بِالۡحَـقِّ‌ اِنَّهُمۡ فِتۡيَةٌ اٰمَنُوۡا بِرَبِّهِمۡ وَزِدۡنٰهُمۡ هُدًى‌ۖKami kisahkan kepadamu Muhammad cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan kami tambah pula untuk mereka ayat di atas dapatlah kita mengambil pengertian bahwa kita sebagai generasi muda adalah generasi penerus bangsa, kader bangsa, kader masyarakat, dan kader keluarga. Sementara itu, kita masih banyak melihat para generasi muda pada zaman sekarang lebih suka dengan kesenangan, hura-hura, mereka sering berbuat keonaran dan keributan, minum-minuman keras, malam bergadang siang tidur-tiduran, baca Al-Qur’an ditinggalkan baca komik diutamakan, shalat ia tinggalkan nonton film jadi kesenangan, waktu terbuang sia-sia, dan kesempatan terbuang begitu saja. Untuk memotivasi jiwa para pemuda bangsa Indonesia, maka sebagaimana kalimat dari Ir. Soekarno yang berbunyi “ Beri aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut sumeru dari akarnya. Beri aku sepeuluh pemuda, niscaya akan ku goncangkan dunia”. Oleh sebab itu Islam menawarkan solusi untuk keseimbangan kehidupan itu melalui sumber utama yang sempurna yaitu Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah saw, sebab Islam telah membuktikan akan kecermerlangan Madinah al-Munawwarah dengan Al-Qur’an dan sunnah sebagai parameter bagaimana pemuda masa kini sebagai penerus bangsa hadirin?Jawabannya adalah sebagaimana sebuah ungkapan Arab mengatakan “Syubbanul yaum rijaalul ghod” Pemuda masa kini adalah pemimpin masa depan, oleh karena itu pada zaman sekarang, sebagai pemuda harus mampu menjadi pelopor bukan pengekor, pemuda sekarang harus berjiwa Qur’ani dan jangan sampai menjadi budak zaman, karna seorang pujangga mesir Syekh Mustafa Al-Ghalayani pernah menuturkan “Inna fii yadi syubban amrol ummah wa fii aqdamiha hayataha” sesungguhnya ditangan para pemudalah maju dan mundurnya suatu perkara bangsa dan agama. Dengan demikian semoga kita semua terhindar dari sifat tercela, dan kita menjadi pemuda yang unggul, inovatif dan berjiwa Al-Qur;an. Hadirin RahimakumullahDari uraian yang telah saya sampaikan, dapat disimpulkan, gunakanlah waktu muda kita sebaik mungkin, karena waktu yang telah berlalu tidak akan pernah bisa dikembalikan lagi, masa sekarang hingga masa akan datang, dan jangan biarkan waktu kita kosong tanpa aktivitas yang hanya ini yang dapat saya sampaikan, kesalahan kekhilafannya mohon dimaafkan, aakhirul kalam wabillahi taufik wal hidayah warridho wal wr wb.

Anakmuda memiliki sikap yang objektif Dari tiga hal diatas dapat kita simpulkan sebagai dasar perubahan fisikal, untuk memberikan keseimbangan kepada perubahan fisikal hendaknya seorang pemuda juga memperhatikan tiga hal yang mendasari perubahan spiritual: 1. Pemuda memiliki akidah yang kuat 2. Pemuda senantiasa istiqamah dalam beribadah 3.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi sejahtera bagi kita semua, marilah kita panjatkan Puji dan Syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal ucapkan terimaksih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan uraian mengenai kurangnya attitude generasi muda jaman now disini ada yang sudah kenal dengan saya sebelumnya? Pepatah mengatakan bahwa “TAK KENAL MAKA TAK SAYANG ”. Dari pada tidak disayang lebih baik saya perkenalkandiri saya, saya Perwakilan dari SMA NEGERI 1 PURWOSARI sebagai penyampai Moral Generasi Zaman SekarangKurangnya Attitude pada Generasi Jaman Now dapat disebabkan oleh Kurangnya ajaran tentang sopan santun dari orang tua. Terkadang karena kesibukan orangtua yang berkarir menyebabkan anak kurang didikan dan terlantar sehingga anak tersebut melakukan hal sesuai kemauannya sendiri tanpa ada batasan yang di samping itu, kurangnya sikap moral seorang anak juga dapat disebabkan oleh lingkungan sekitarnya seperti Gadget dan teman mainnya. Hayooo ngaku... siapa yang suka main gadget tak mengenal tidak apa-apa sih kalian bermain gadget tapi harus bisa membedakan mana yang patut dicontoh dan mana yang tidak patut dicontoh serta dapat mengatur waktu kalian kapan waktunya belajar dan setiap waktu kalian disibukkan dengan hal yang unfaedah seperti bermain Game Online karena kekalahan kalian malah menimbulkan emosi yang berlebihan dan merugikan diri sendiri dan sekitarnya ataupun bermain media sosial yang terkadang membahas konten yang tidak penting atau dan teman-teman sekalian,sesungguhnya generasi muda saat ini bukan sekedar remaja atau anak adalah generasi penerus bangsa Indonesia atau bahasa gaulnya The Next Generation Of era modern saat ini karena pengaruh digital sehingga membuat generasi muda menjadi tidak punya attitude atau sopan santun kepada orang yang lebih Lemahnya Moral Generasi Zaman SekarangPara generasi milenial sekarang mempunyai kesibukan yang sangat unfaedah. Seperti,update status di facebook, Whatsapp, dimana-mana selfie, mau sekolah selfie, mau mandi selfie, mau buang air pun juga selfie, bahkan ada kecelakaan dijalan pun bukannya malah menolong tapi malah selfie. Astaughfirullah, gaes.... Dari kesibukan yang unfaedah generasi milenial menjadi tidak peduli terhadap sekitar. Contoh gampangnya, seperti di lingkungan sekitar saya, mereka lebih mementingkan atau menomor satukan handphone. Sehingga, mereka menduakan orang yang lebih tua. Entah itu sedang berjalan di rumah atau dimana pun mereka berada pasti ada handphone. Seakan-akan mereka hidup di dunia lagi, dalam situasi yang ramai dimana kita akan melewati jalan itu, jika kita sopan pasti kita akan mengucapkan kata"permisi pak atau permisibu." Dalam berteman pun seperti yang sopan mencoba lebih banyak mendengar dan lebih menghargai pendapat teman walaupun pendapat itu berbeda. Hati-hatilah! Sopan santun itu mudah marah, kenapa? Sopan santun bisa saja hilang dan tidak akan pernah kembali jika kita tidak memperdulikannya. Apalagi kita sering memperdulikan handphone daripada sopan santun. Maka, jangan salah kan sopan santun jika dia pergi. Wkwkwkwkw... Kalian saja tidak mau di duakan sedangkan sopan santun hampir setiap saat kalian duakan. Bayangkan saja bagaimana perasaan sopan santun saat kalian menduakannya dengan handphone? Pasti kecewa kan? Sudah-sudah kita kembali ke pembahasan awal tapi, kalo sudah nyaman dengan ini memang sulit jika akan kembali ke masa lalu Tapi memang benar, ada pantun yang menyatakan beli rambutan busuk jangan di makan, kalau udah nyaman jangan di tinggalkan. Nanti kalian pulang dari acara ini jangan lupa sebelum tidur baca doa, kenapa? Tidak salah kalau era milenial ini semuanya serba online, bahkan terkadang mau mengundang penceramah bintang lima, bintang tujuh, bahkan bintang plus plus seperti saya ini lewat online gaaeess ya ampun.. Kalau perlu, mau nikah lewat online aja ya kan? Betull?Anak muda sekarang ini tak bisa lepas dari dunia maya. Rasulullah pernah bersabda dalam salah satu haditsnya yang artinya Pemuda hari ini adalah penentu masa depan. Karenanya bila pemuda hari ini kelakuannya bejat, maka tak menutup kemungkinan bangsa ini akan hancur. Nauzubillahi min zalik. Tidak hanya anak laki-laki yang terkenal kurang attitude nya, anak perempuan pada zaman ini juga banyak yang kekurangan attitude ya di karenakan handphone. Anak perempuan hari ini adalah ibu dari generasi masa depan. Jika para perempuan di era sekarang lebih mengutamakan handphone, akan di kasih makan apa anak mereka nanti? Di isi ulang pakek pulsa? Kan ya tidak mungkin. Maka dari itu di harapkan bagi para perempuan yang di rahmati untuk berusaha meminimalisir penggunaan handphone yang banyak hantu nya itu, ihh apa ya tidak takut menggunakan hantu? Tapi, sebenarnya kurangnya attitude itu bukan di sebabkan hanya karena handphone saja, bisa saja karena terbiasa dimanja oleh orang tuanya. Seseorang yang terbiasa dimanja akan merasa jika semua hal yang diinginkannya merupakan hal yang wajib dipenuhi. Kebiasaan ini lah yang membuat seseorang menjadi bertindak seenaknya mereka sendiri. Hmm terus apa lagi yaaaa.. Nah itu, Keluarga yang tidak harmonis. Bisa saja seseorang itu sering melihat atau menyaksikan keluarganya bertengkar, berdebat, bahkan sampai melakukan kekerasan di dalam rumah keluarga seperti ini lah yang akhirnya memaksa seseorang untuk mencari pelampiasan di luar. Terus lagi kurangnya kasih sayang, orang tua yang sibuk akan karir nya sehingga tidak sempat memperhatikan anaknya, sehingga anaknya mencari pelampiasan di luar. Yah kalau aja kasih sayang ada yang ngejual di pasar pasti tidak ada seseorang yang sampai kekurangan dong yaa. heheheeee.. Dan satu lagi, komunikasi yang buruk dengan orang tua itu juga dapat mengakibatkan turunnya attitude seseorang. Lakukan komunikasi dengan baik-baik deh pokok nya yahh, keluarga itu yang pertama gaess, tanpa keluarga kita semua tidak akan pernah ada, saya pun mungkin tidak bakal berdiri dan bertemu dengan kalian saat ini. Namun tak jauh dari hal tersebut, kurangnya attitude juga dapat disebabkan oleh teman mainnya atau lebih sering disebut teman sejalan. Pengaruh teman itu sangat candu loh gaes seperti senyumannya eaaaa.... Tanpa kalian sadari jika kalian berteman dengan orang yang kurang attitudenya kalian juga akan terbiasa dan menirunya sehingga kalian juga semakin tidak sopan kepada orang lain. Seperti kata pepatah "WITING TRISNO JALARAN SOKO KULINO"yang artinya "CINTA DATANG KARENA KEBIASAAN".Tapi beda ya ini bukan tentang cinta, ini tentang sopan santun jika saja teman kalian sehari-harinya tidak punya sopan santu maka kalian juga akan terbiasa dengannya sehingga ikut ikutan tidak memiliki sopan santun. Karena semua itu tergantung dari kebiasaan yang kalian lakukan dengan lingkungan sekitar kalian. Tanpa kalian sadari bahwa kurangnya sopan santun atau attitude juga berdampak loh.... Dan dampaknya pun bukan kepada diri ita sendiri namun orang tua dan guru kita bakal terseret. Seperti apabila tetangga atau teman kita sudah mencap kita kurang sopan santun pasti mereka akan berfikir "Siapa sih orang tuanya kok anak itu tidak memiliki sopan santun sama sekali.""Siapa sih gurunya kok anak itu tidak diajari sopan santun.""Kok bisa sih anak itu kurang didikan sopan santunnya seperti itu." nah kalau gitu kan kasihan orangtua dan guru hilangnya sopan santun itu tergantung diri kita sendiri. Untuk dampak lain dari kurangnya attitude bisa saja kita sulit disegani orang lain karena kita tidak bisa menyegani orang tersebut, juga bisa saja kita tidak dihormati orang lain karena kita tidak bisa menghormati juga. Ingat yaaa, kalian yang menanam kalian sendiri yang panen. Jadi, kalau bisa sih kita nanam yang wajar-wajar saja agar kita panen nya yang wajar-wajar juga yaaa.. Oh ya, satu lagi jangan lupa semua perbuatan kita pasti ada balasan nya, dan itu semua pasti bertimbal balik. Kita menghargai, orang lain pasti menghargai. Kita menghormati, orang lain pasti menghormati. Jaga attitude, tetap semangat, semua masa depan ada di di tangan kalian. Jangan lupa bahwa orang luar negeri mengharagi kita karena sopan santun kita yang tinggi, meskipun kita kurang dalam segi fisik dan materi dari orangluar negeri yang terpenting kita tidak kekurangan sudah ya Adik-adik dan teman-teman yang barusah saya ceramahi sayang harap dipertahakan, yang modus harap ditinggalkan. Yang baik mohon diterapkan yang buruk mohon jangan dilakukan. Saya berharap semoga saja ilmu yang saya berikan ini dapat masuk kuping kanan tanpa keluar melalui kuping kiri, semoga saja dapat bermanfaat untuk kita semua meskipun penjelasannya agak ngelantur hehehe maklum saya juga generasi milenial yang suka ngikutin bahasa anak jaman now. Cukup sekian uraian yang dapat saya sampaikan, kalau ada semut di ladang, boleh kita menumpang mandi. Kalau ada umur panjang, boleh kita berjumpa lagi. Apabila ada tutur kata yang kurang berkenan itu datang nya dari saya sendiri, jika ada kelebihan itu datang nya dari Allah semata. Cukup sekian, kurang lebih nya mohon Warahmatullahi Sri Putri08Fatimatuz Jahroh13Galuh Hayu Lestari16
Demikianlahyang dapat saya sampaikan kepada para hadirin, khususnya generasi muda. Marilah bersama-sama kita bertekad menjadi generasi Robbani, generasi islam yang berkualitas dan berahlakul karimah. Generasi yang siap memegang amanah, meneruskan perjuangan para pahlawan yaitu mewujudkan bangsa Indonesia yang adil sejahtera.

Judul Ceramah yang Menarik Tentang Remaja dan Pendidikan Beserta Contohnya – Mendapatkan rekomendasi judul ceramah yang menarik tentang remaja pendidikan menjadi salah satu bagian penting yang harus diketahui. Pasalnya, tidak semua orang dapat membuat judul ceramah yang unik dan menarik. Ingin tahu apa saja rekomendasi hingga contoh dari ceramah remaja? Yuk langsung simak ulasan singkat di bawah ini ya. Rekomendasi Judul Ceramah yang Menarik Tentang Remaja PendidikanDaftar IsiRekomendasi Judul Ceramah yang Menarik Tentang Remaja Pendidikan1. Cara Tepat Menjaga Pergaulan Seorang Remaja di Era Modern2. Ponsel Pintar Menjadi Fenomena Baru yang Mempengaruhi Kualitas Pendidikan Remaja3. Isu Permasalahan Seorang Remaja yang Terlalu Berlebihan Ketika Mengidolakan Oppa Korea4. Pentingnya Mengamalkan Ilmu Pendidikan untuk Menunjang Keberhasilan di Masa Depan5. Perpisahan di Sekolah Bukan Menjadi Halangan untuk BersilaturahmiFormat Ceramah yang Benar dan UnikContoh Pidato Islami mengenai Remaja dan PendidikanKesimpulan Daftar Isi Rekomendasi Judul Ceramah yang Menarik Tentang Remaja Pendidikan 1. Cara Tepat Menjaga Pergaulan Seorang Remaja di Era Modern 2. Ponsel Pintar Menjadi Fenomena Baru yang Mempengaruhi Kualitas Pendidikan Remaja 3. Isu Permasalahan Seorang Remaja yang Terlalu Berlebihan Ketika Mengidolakan Oppa Korea 4. Pentingnya Mengamalkan Ilmu Pendidikan untuk Menunjang Keberhasilan di Masa Depan 5. Perpisahan di Sekolah Bukan Menjadi Halangan untuk Bersilaturahmi Format Ceramah yang Benar dan Unik Contoh Pidato Islami mengenai Remaja dan Pendidikan Kesimpulan Canva Pada dasarnya, membuat judul ceramah bukanlah salah satu hal yang mudah. Pasalnya, menentukan judul ini harus mengangkat berbagai macam aspek yang disusun sedemikian rupa agar membentuk rangkaian kata unik dan menarik. Oleh sebab itu, simak beberapa rekomendasi judul berikut ini. 1. Cara Tepat Menjaga Pergaulan Seorang Remaja di Era Modern Ketika kamu ingin membahas terkait dengan pergaulan bebas, judul ceramah yang menarik tentang remaja pendidikan cara tepat menjaga pergaulan seorang remaja di era modern. Memang, di masa sekarang ini pergaulan bebas tengah menjadi pusat perhatian masyarakat. Sehingga, pemilihan judul dengan menambahkan kata era modern dianggap tepat sebagai penunjuk topik pembahasan terhadap kalangan remaja masa kini. Ketika seseorang pertama kali membaca judul tersebut, tentunya sudah memahami apa topik pembahasan yang akan diulas dalam ceramah. 2. Ponsel Pintar Menjadi Fenomena Baru yang Mempengaruhi Kualitas Pendidikan Remaja Seperti yang telah diketahui, bahwa keberadaan ponsel pintar selalu saja berhasil mencuri perhatian seseorang, khususnya remaja. Dengan adanya hal tersebut, sudah tidak heran lagi apabila fenomena ini mampu menurunkan kualitas pendidikan. Pada dasarnya, sudah sangat lumrah apabila seorang remaja membawa ponsel pintar. Terlebih lagi, mereka mempunyai kebebasan untuk mengontrol sepenuhnya segala macam isi didalamnya. Oleh sebab itu, topik pembahasan ini sangatlah menarik untuk dibahas dan dijadikan sebagai judul ceramah. Mengingat semakin lama, keberadaan ponsel pintar ini sudah menjurus ke ranah yang negatif. Maka dengan harapan agar adanya ceramah tersebut mampu sedikit membuka isi pemikiran dari seorang remaja. Terlebih lagi, di dalam agama Islam ataupun agama lain pun juga tidak menganjurkan untuk umatnya melakukan kegiatan apapun secara berlebihan. 3. Isu Permasalahan Seorang Remaja yang Terlalu Berlebihan Ketika Mengidolakan Oppa Korea Judul ceramah yang menarik tentang remaja pendidikan yaitu terkait saling mengidolakan seseorang hingga berlebihan. Tengah menjadi persoalan baru ketika seorang remaja seringkali lebih fokus terhadap sang idola dibandingkan dengan pendidikan. Misalnya saja ketika seorang remaja mampu menghabiskan waktunya hanya untuk menonton video sang idola. Pada dasarnya, tidak ada larangan untuk menonton suatu karya seseorang. Tetapi, akan menjadi permasalahan ketika kamu melakukannya secara berlebihan, terlebih lagi hingga lupa dengan kewajiban remaja untuk menempuh pendidikan. Karena saat ini, saling mengidolakan oppa Korea dianggap berlebihan dapat dijadikan sebagai judul ceramah. Rekomendasi judul ceramah yang menarik tentang remaja pendidikan yang kedua yaitu tentang pentingnya mengamalkan ilmu pendidikan. Pada dasarnya, menuntut ilmu merupakan salah satu hal yang sangat penting. Pasalnya, keutamaan ilmu yang paling nyata yakni karena ilmu juga menjadi sarana utama untuk seseorang dapat bertakwa kepada Allah. Karena dianggap ilmu pendidikan menjadi persoalan yang sangat penting. Maka hal ini sangatlah tepat apabila didikan tersebut dimulai sejak dini. Oleh sebab itu, kamu dapat mengusung judul pidato Islam tersebut dengan memadukan kata ilmu pendidikan dan keberhasilan. Di masa sekarang ini, tentunya berbagai macam kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa ingin mempunyai kehidupan yang sukses. Oleh sebab itu, wajib hukumnya untuk menanamkan ilmu pendidikan sejak dini. 5. Perpisahan di Sekolah Bukan Menjadi Halangan untuk Bersilaturahmi Judul ceramah yang menarik tentang remaja pendidikan selanjutnya yaitu terkait dengan perpisahan. Pasalnya, perpisahan kerap kali menjadi salah satu penghalang untuk menjalin silaturahmi. Seperti yang telah diketahui, bahwa seorang manusia sangat disarankan untuk tetap menjaga keeratan hubungan antar manusia. Dimana, hal ini dilakukan untuk meminimalisir adanya perpecahan dari sesama umat manusia. Sehingga karena pentingnya hal tersebut, dapat menjadi salah satu topik yang bisa dibahas untuk pidato agama Islam. Format Ceramah yang Benar dan Unik Ketika kamu telah mengetahui apa saja rekomendasi dari judul ceramah yang menarik tentang remaja pendidikan. Maka selanjutnya dapat diikuti dengan ilmu tentang format ceramah itu sendiri. Pada dasarnya, format dari pidato Islam ini hanya memuat pembuka, isi dan penutup. Pada bagian pembuka atau pendahuluan ini dapat diisikan dengan ucapan salam berupa selamat pagi atau salam. Selain itu juga harus diberikan penghormatan kepada pihak-pihak yang terhormat. Sebelum masuk ke dalam isi, kamu juga dapat memberikan sedikit kata sepintas saja. Pada bagian isi, juga terdapat beberapa bagian, diantaranya yaitu ide utama, susunan isi hingga sokongan data. Di dalam ide utama memuat isi utama yang akan disampaikan secara panjang lebar. Hal ini dapat dijelaskan dengan kalimat runtut agar mudah dipahami. Selain itu, pada bagian susunan kata, setiap ide utama dapat disusun dengan teknik yang baik dan benar. Untuk menunjukkan keakuratan isi, kamu dapat memasukkan contoh-contoh perilaku atau permasalahan remaja pendidikan yang tengah menjadi fokus perhatian. Memberikan banyak data, tentu dapat membuat ceramah atau pidato Islam ini menjadi lebih unik dan menarik untuk didengar maupun dibaca. Contoh Pidato Islami mengenai Remaja dan Pendidikan Setelah membahas bagaimana format dan juga judul ceramah yang menarik tentang remaja pendidikan, selanjutnya yaitu bagian contohnya. Berikut ini akan ditunjukkan contoh ceramah yang membahas terkait dengan pentingnya ilmu pendidikan untuk menunjang masa depan. Assalamualaikum Wr. Wb Puji syukur kita panjatkan atas kehadiran Allah SWT. Dimana berkat rahmat, hidayah dan taufik serta inayah kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal afiat. Para hadirin sekalian, kali ini saya akan mengangkat pidato Islam terkait pentingnya ilmu pendidikan Di dalam agama Islam, menuntut ilmu menjadi salah satu hal yang sangat penting. Pasalnya, di dalam agama ilmu dapat dianggap sebagai cahaya dari kehidupan. Kehadiran ilmu juga menjadi sarana untuk kalangan remaja hingga dewasa untuk selalu berdakwah kepada Allah SWT. Ilmu pengetahuan juga menjadi hal penting yang sangat utama dan mulia. Oleh sebab itu, semua orang harus menyadari tentang hal ini, karena di setiap pendidikan pada lembaga manapun harus menyadari keutamaan dan pentingnya fungsi dari ilmu pendidikan tersebut. Terlebih lagi, keberadaan ilmu tersebut juga harus dirasakan fungsinya hingga menyeluruh, bukan hanya sekedar untuk formalitas belaka. Sekian yang bisa saya sampaikan, selamat pagi Wassalamualaikum Wr. Wb. Kesimpulan Demikianlah contoh singkat mengenai judul ceramah yang menarik tentang remaja pendidikan. Setelah adanya contoh judul hingga contoh ceramah, menjadi harapan agarkamu bisa membuat pidato keagamaan lebih menarik lagi. Sehingga, pengikut atau pendengar akan merasa lebih senang dan tertarik untuk mengetahui apa saja yang akan kamu bahas. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta

NaskahPidato Tentang Generasi Penerus Bangsa. By Unknown. at April 26, 2016. Naskah pidato tentang generasi penerus bangsa - Melihat kondisi generasi muda bangsa kita yang sekarang ini begitu beragam dari yang mengkhawatirkan hingga yang penuh dengan harapan nampaknya memang sangat menarik untuk dibahas dan dibicarakan dalam sebuah tema pidato.
 Berita Politik Jumat, 9 Juni 2023 - 2244 WIB Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana Jakarta - Partai Garda Perubahan Indonesia Garuda membidik target bisa menembus parlemen di Pemilu 2024. Partai yang dipimpin Ahmad Ridha Sabana itu sudah punya strategi untuk mendukung target Ketua Umum DPP Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengatakan pihaknya siap mencalonkan generasi muda sebagai caleg dalam Pemilu 2024. Dia menjelaskan alasan perihal itu karena caleg generasi muda beri warna yang berbeda dalam perjuangan politik. "Bukan karena mengejar kuota pemilih muda, itu tidak jujur, tapi karena kita menilai, generasi muda memiliki semangat yang berbeda," kata Teddy, dalam keterangannya, Jumat, 9 Juni 2023. Warga Dia mencontohkan pengalaman band-band musik besar seperti Metallica, Led Zeppelin termasuk band-band di Tanah Air. Kata dia, para band itu menciptakan karya-karya masterpiece saat mereka masih muda."Karena saat itu mereka masih murni dalam berkarya, sehingga melahirkan karya-karya yang fenomenal hingga hari ini," jelas menambahkan dengan para generasi muda yang duduk di parlemen, maka bakal berpengaruh positif dalam fungsi pengawasan. Dia bilang demikian karena pengawasan akan berjalan dengan pengawasan berjalan baik karena generasi muda sangat jeli dan teliti. Halaman Selanjutnya "Para generasi muda pun akan menciptakan aturan-aturan yang kekinian dalam fungsi legislasi dan tentu juga dalam fungsi penganggaran," lanjut Teddy. Kami kirim berita paling update di pagi dan sore hari langsung ke telegram Kamu! Pssst ada quiz dan giveaway juga Topik Terkait Partai Garuda Caleg Pemilu Parlemen Pileg 2024 Generasi Muda Jangan Lewatkan Salah satu langkah memenangkan Golkar, di Pemilu 2024, Bidang Media Penggalangan dan Opini MPO partai, membagikan laptop. Untuk, sebarkan prestasi partai dan Airlangga. Menkolhukam, Mahfud MD merespons pernyataan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani yang mengatakan dirinya masuk dalam bursa bacawapres Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Partai Demokrat menegaskan telah menyerahkan keputusan soal bakal cawapres kepada Anies Baswedan dan tak memaksakan AHY menjadi Cawapres Anies. Wakil Ketua DPR RI Ahmad Sahroni mengatakan, Mahkamah Konstitusi MK akan aman jika memutuskan Pemilu 2024 tetap proporsional terbuka. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menparekraf Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, Sandiaga Uno, merasa terhormat namanya masuk ke dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo Hasto Kristiyanto menyebut Presiden Joko Widodo Jokowi marketing andal karena menawarkan warga negara Singapura untuk tinggal di Ibu Kota Negara IKN, Kalimantan Timur Terpopuler Inspektorat DKI disebut perlu turun tangan memeriksa kasus pelanggaran ruko Pluit Niaga, Jakarta Utara yang memakan badan jalan dan menutup saluran air. Leza pun mengimbau bagi pengguna KRL yang membawa anak untuk tetap menjaga sang anak dan turut menjaga kenyamanan selama menggunakan Commuter Line. Ade Armando mendapat kabar bahwa bakal calon presiden, Ganjar Pranowo sudah meneken kontrak dengan PDIP, jika dirinya berhasil menjadi presiden pada 2024 mendatang. Staf Khusus Menkeu bidang Komunikasi dan Strategis Yustinus Prastowo mengungkapkan utang perusahaan Jusuf Hamka terkait dengan BLBI. Bahkan menurut Megawati, dia bisa keluar masuk Korea Selatan dan Korea Utara berkali-kali. Selengkapnya  VIVA Networks Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap agar All New Toyota Yaris Cross bisa di ekspor ke Australia, sehingga menjadi tantangan Toyota Indonesia. Tercatat ada 4 merek asal China yang hadir di pameran tahunan GIIAS 2023 nanti, yaitu Neta, GWM Tank, Ora, dan Haval. Bagaimana Chery melihat persaingan ini? Selengkapnya  Isu Terkini
PidatoBahasa Arab tentang Menuntut Ilmu. Berikut dibawah ini adalah contoh teks pidato tentang pentingnya menuntut Ilmu bahasa Arab yang kita ambil dari web : www.kamusmufradat.com. السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Khutbah Jumat ini mengingatkan kita semua tantangan zaman yang akan dihadapi para generasi muda kelak tentunya lebih berat daripada masa sekarang. Generasi muda sekarang harus bersiap menjadi generasi yang tangguh menatap gelombang badai perubahan yang siap menghantam dengan hal-hal yang bermakna. Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini pada tampilan dekstop. Semoga bermanfaat! Redaksi اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ وَفَّقَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِفَضْلِهِ وَكَرَمِهِ، وَخَذَلَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِمَشِيْئَتِهِ وَعَدْلِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَلَا شَبِيْهَ وَلَا مِثْلَ وَلَا نِدَّ لَهُ، وَلَا حَدَّ وَلَا جُثَّةَ وَلَا أَعْضَاءَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا وَعَظِيْمَنَا وَقَائِدَنَا وَقُرَّةَ أَعْيُنِنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، وَصَفِيُّهُ وَحَبِيْبُهُ. اَللهم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَّالَاهُ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ. أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ إنّ أكرمكم عندالله أتقاكم إنّ الله عليم خبير. Ma’asyiral muslimin Jamaah Jumah rahimakumullah, Mengawali khutbah yang singkat ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah swt. dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan. Alhamdulillah, kita patut bersykur kepada Allah masih diberikan nikmat iman, nikmat islam, dan nikmat sehat sehingga dapat melaksanakan ibadah shalat Jumat di masjid dengan penuh khidmat dan mengharap ridla Allah swt. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw. yang telah membawa dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang dengan cahaya iman dan Islam. Jangan sampai, kita merasa aman dari azab Allah swt. yang bisa datang tanpa terduga-duga. Sebab, sesungguhnya tidak ada yang merasa aman dari azab Allah swt. kecuali orang-orang yang merugi. Allah swt. berfirman أَفَأَمِنُواْ مَكْرَ اللّهِ فَلاَ يَأْمَنُ مَكْرَ اللّهِ إِلاَّ الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ Artinya “Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah yang tidak terduga-duga? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” QS. al-A’raf 99 Ma’asyiral muslimin rahimakumullah, Sumpah Pemuda adalah suatu ikrar pemuda-pemudi Indonesia yang mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar tersebut merupakan hasil putusan Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau Kongres Pemuda II yang digelar pada 27-28 Oktober 1928. Di antara pelajaran penting dalam momentum Sumpah Pemuda ini adalah pentingnya bidang pendidikan dan semangat untuk mengisi kehidupan dengan hal-hal yang bermanfaat. Terlebih bagi para generasi muda yang akan menjadi penerus tongkat estafet kepemimpinan bangsa. Mereka harus mengisi masanya dengan hal-hal yang bermakna dan membawa manfaat bagi orang-orang di sekitarnya. Usia remaja adalah usia yang sangat produktif untuk menuntut ilmu. Tubuh yang masih bugar dan akal fikiran yang masih tajam harus terus diasah selagi kesempatan masih terbuka lebar. Tantangan zaman yang akan dihadapi kelak tentunya lebih berat daripada masa sekarang. Generasi muda sekarang harus bersiap menjadi generasi yang tangguh menatap gelombang badai perubahan yang siap menghantam. Generasi muda muslim zaman sekarang harus menjadi pemimpin berkualitas di masa depan. Karena masa depan agama dan bangsa tergenggam di tangan dan terpikul di atas pundak generasi muda. Selagi pintu masih terbuka lebar, tuntutlah ilmu sebanyak mungkin. Tapi, bukan hanya dicari dan di simpan. Setelah di peroleh, ilmu juga harus diamalkan semaksimal mungkin. Allah swt. akan membuka pengetahuan baru tentang hal-hal yang belum diketahui. Rasulullah saw. bersabda مَنْ عَمِلَ بِما عَلِمَ وَرَّثَهُ اللهُ عِلْمَ ما لَمْ يَعْلَمْ Artinya Barangsiapa mengamalkan apa yang telah ia ketahui, niscaya Allah akan menganugerahkan pengetahuan tentang apa yang belum ia ketahui. HR. Abu Nu’aim. Bergulirnya waktu merupakan tanda yang nyata bahwa jatah usia kita semakin menipis. Sementara itu, kita tidak tahu kapan hembusan nafas kita berakhir. Masa muda tidak memiliki apapun untuk menjamin diri kita sampai ke masa tua, oleh karenanya penting kita insafi untuk menjadikan masa muda sebagai langkah persiapan untuk masa-masa selanjutnya. Lebih-lebih masa keabadian nanti. Masa muda dengan keadaan yang bugar, kuat dan semangat tinggi itu hendaknya diarahkan pada hal-hal yang mengandung manfaat di dalamnya; Baik manfaat kepada dirinya atau pun kepada orang lain, bahkan alam sekitarnya. Baginda Nabi bersabda مِن حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ Artinya “Di antara tanda kebaikan keislaman seseorang; Jika dia meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya.” HR. Ahmad. Jika kita benar-benar memegang hadits ini maka niscaya hidup akan terasa begitu memiliki arti dan, insyaallah, kita termasuk diantara golongan orang-orang yang tidak menyesal di kemudian hari dan hari kemudian. Sebagian dari kita ada yang sudah melalui masa mudanya, ada pula yang tengah menjalani masa mudanya. Namun yang perlu ditekankan, dari semuanya itu adalah bukan tentang berapa umur kita, melainkan bagaimana kita mengisinya. Jangan sampai kita membiarkan masa muda kita, atau masa muda orang-orang disekitar kita terlewat begitu saja tanpa mengukir hal-hal yang bermanfaat dan baik lainnya. Sebagaimana lazimnya semangat muda, keinginan menjadi yang terunggul, terdepan dan terbaik adalah hal yang sulit untuk dihindari. Bahkan dalam banyak hal, semangat ini cenderung baik untuk dipelihara. Oleh karenanya penting kita tengok hadits Nabi tentang seperti apakah sejatinya orang-orang yang terbaik itu. Rasulullah saw. bersabda خَيْرُكُمْ مَنْ يُرْجَى خَيْرُهُ وَيُؤْمَنُ شَرُّهُ Artinya “Sebaik-sebaik kalian adalah orang yang paling bisa diharapkan kebaikannya dan paling sedikit keburukannya hingga orang lain merasa aman.” HR. at-Tirmidzi. Diantara yang bisa dijadikan pedoman dari hadits ini adalah bagaimana seorang pemuda, dengan dayanya, membawa ketenteraman pada lingkungannya. Nabi saw. juga bersabda خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ Artinya “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”HR. at-Thabrani Dari hadits ini, selain membawa ketenteraman, pemuda yang ingin jadi terbaik haruslah pula paling memberikan manfaat kepada manusia lainnya. Ma’asyiral muslimin rahimakumullah, Demikian uraian tentang perlunya menjaga masa muda kita atau orang-orang di sekitar kita dan mengisinya dengan hal-hal yang bermakna. Karena kita tahu, bahwa pemuda lah yang akan menjadi nakhoda-nakhoda kehidupan selanjutnya. Pemimpin, tokoh, dan orang-orang terkemuka, pada saatnya akan digantikan oleh mereka-mereka yang sekarang tengah menjalani masa muda. Sebagaimana ada kalam bijak mengatakan شُبَّانُ الْيَوْمِ رِجَالُ الْغَدِ Artinya “Pemuda hari ini adalah pemimpin di masa depan” Semoga saja kita dan generasi muda kita bisa senantiasa memberikan kebaikan, manfaat, dan ketenteraman kepada sekitar kita. بَارَكَ الله لِيْ وَلَكُمْ فِي اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. وَالْعَصْرِ. إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ. إِلَّا الّذِيْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُوْا الصَّالِحَاتِ وَتَوَا صَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْر، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ. Khutbah II إِنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الصَّادِقِ الْوَعْدِ الْأَمِيْنِ، وَعَلٰى إِخْوَانِهِ النَّبِيِّيْنَ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَارْضَ اللهم عَنْ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِيْنَ، وَآلِ الْبَيْتِ الطَّاهِرِيْنَ، وَعَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ، أَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ، وَعَنِ الْأَئِمَّةِ الْمُهْتَدِيْنَ، أَبِيْ حَنِيْفَةَ وَمَالِكٍ وَالشَّافِعِيِّ وَأَحْمَدَ وَعَنِ الْأَوْلِيَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ فَاتَّقُوْهُ، وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلٰى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا هُدَاةً مُهْتَدِيْنَ غَيْرَ ضٰالِّيْنَ وَلاَ مُضِلِّيْنَ، اَللّٰهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِنَا وآمِنْ رَّوْعَاتِنَا وَاكْفِنَا مَا أَهَمَّنَا وَقِنَا شَرَّ ما نَتَخوَّفُ، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبٰى ويَنْهٰى عَنِ الفَحْشٰاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَاتَّقُوْهُ يَجْعَلْ لَكُمْ مِنْ أَمْرِكُمْ مَخْرَجًا، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ. Sholihul Hadi, Sekretaris LDNU PCNU Kota Semarang Baca naskah khutbah Jumat lainnya Khutbah Jumat 9 Jenis Bertutur Kata menurut Al-Qur’an Khutbah Jumat Berbuat Baik kepada Tetangga Khutbah Jumat Singkat Mari Mudahkan Urusan Orang Lain
Kaliini saya mencoba membagikan contoh pidato sederhana tentang generasi muda khususnya remaja usia sekolah dalam kaitannya dengan kampanye menjauhi bahaya narkoba. mudah-mudahan bermanfaat Read more Eman Syukur Follow Owner at Home Sweet Home Preschool Kali ini saya mencoba membagikan contoh pidato sederhana tentang generasi muda khususnya
- Peran generasi muda dalam membangun bangsa dan negara menjadi tema pada contoh pidato kali ini. Isi pidato ini menjelaskan bahawa peran serta generasi muda dalam proses pembangunan bangsa dan negara sangatlah beperan penting. Simak contoh pidato dengan tema peran generasi muda dalam membangun bangsa dan negara berikut ini Baca Juga Fakta Pahit Pernikahan yang Tidak Pernah Dikatakan Orang Lain Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hadirin dan hadirat para pendengar yang berbahagia. Sungguh tiada kata yang paling indah tiada kalimat yang paling sempurna selain puji dan syukur kepada Allah subhanahuwata'ala sang Maha Rahman yang kasih dan sayangnya tiada tandingan. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada sang kekasih alam pembawa risalah ajaran Islam menuju jalan keselamatan sesuai ajaran tuhan pemelihara alam yakni nabiyyana Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam. Semoga kelak kita mendapatkan syafaat beliau di akhirat kelak amin amin amin ya rabbal alamin. Hadirin dan hadirat para pendengar yang sedia Pada kesempatan yang baik ini izinkan saya akan menyampaikan pidato singkat yang berjudul peranan generasi muda dalam membangun bangsa dan negara. Hadirin dan hadirat para pendengar yang berbahagia Bangsa yang maju adalah bangsa yang memiliki pemuda-pemuda yang siap berjuang demi kemajuannya, pemuda-pemuda yang siap berjuang demi mempertahankan keutuhannya. Berbicara tentang pemuda, maka sudah barang tentu kita ingat ucapan Presiden Republik Indonesia yang pertama Presiden Soekarno pernah berkata berikan aku 10 orang pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia. Terkini
ContohPidato orasi kebangsaan - Kalau anda saat ini mencari Contoh Pidato orasi kebangsaan maka kamu tinggal dapatkan disini, Berbicara tentang generasi muda Indonesia, marilah kita tengok sejenak generasi muda di era 1900-an. Generasi muda saat itu menjadi pelopor persatuan dalam symbol tanah air, kebangsaan, dan bahasa persatuan melalui
RoomPI - Ini teks ceramah singkat Tentang Generasi Muda Di momen bersama atau dalam acara maupun kegiatan peringatan hari besar agama,biasanya ceramah singkat sangatlah diminati. Ceramah singkat tentang Generasi Muda sebagai pemupuk diri atau siraman rohani agar keimanan semakin mantap. Berikut teks Ceramah singkat Tentang Generasi Muda yang dikutip dari berbagai sumber. Baca Juga Teks Ceramah Singkat Tentang Jodoh Assalamualaikum wr. wb. Bismillahirrahmanirrahim, Alkhamdulillah, segala puji hanya milik Allah swt, karena atas segala nikmat dan karunianya yang dapat menjadikan pertemuan kita kali ini menjadi lebih bermakna. Shalawat serta salam semoga selalu terlimpahkan kepada baginda Nabi Muhammad saw, keluarga, sahabat, dan kita selaku umatnya. Terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk sedikit berbagi pidato yang bertemakan generasi muda. Generasi muda merupakan sekelompok orang yang paling potensial dalam melakukan perubahan. Para pemuda memiliki tingkat kecerdasan, stamina, semangat, serta hal baik lainnya. sehingga pemuda berperan penting dalam peradaban yang akan datang. Tetapi yang menjadi pertanyaan saat ini adalah bagaimana kondisi generasi muda di Indonesia? Banyak generasi muda Indonesia yang terjerumus pada narkoba, pergaulan bebas, dan hal buruk lainnya. serta pemikiran yang sudah teracuni oleh radikalisme, hedonism, atheism, dan lain sebagainya. Hal demikian tentu sangat berbahaya. Baca Juga Teks Ceramah Singkat Tentang Persaudaraan dalam Islam Faktor utama yang menyebabkan hal tersebut di atas adalah dari rendahnya pendidikan. Generasi terbaik pada awal pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia terdahulu, mereka terlahir dengan sebab pendidikan sebagai latar belakang mereka. Karena pendidikan akan turut membantu pola pikir yang akan mempengaruhi sikap dalam bertindak. Orang dengan latar belakang pendidikan yang lumayan tinggi akan lebih matang dan bijak dalam menghadapi setiap masalah yang muncul. Mereka akan dapat menemukan solusi yang tepat mengenai masalah yang ada pada dirinya ataupun masalah setempat. Pola pikir yang berlandaskan pendidikan tentu akan membuat seseorang berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak. Pentingnya pendidikan masih harus tetap ditanamkan dalam pribadi setiap generasi muda untuk dapat belajar dengan giat demi kebaikan dan juga masa depan diri mereka sendiri. Secara tidak langsung generasi muda yang terbentuk akan berkarakter, idealnya akan berpengaruh pada perkembangan bangsa dan Negara di waktu yang akan datang. Terkini
  • Հанωթኮц аձጉп τюκ
    • Меμ слажетвож
    • ካςաще ሢсрኩբωг цեֆишиዕ
    • ስզ ըфօлጣ ዘуዊωሱιгօ
  • ኯбаրըш ηωፉев
KetuaDPD Nasdem Dharmasraya Hengki Purnanda. (Foto: Antara/Mario Sofia Nasution) Jakarta - Tokoh milenial Arief Rosyid Hasan menyebut pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sidang tahunan MPR RI memberikan harapan untuk para generasi muda. Menurut Arief, Jokowi mempunyai komitmen untuk menyongsong kemajuan bangsa. Kali ini admin postingkan contoh pidato yang berjudul membangun generasi muda islami silahkan simak dibawah ini. Assalamu alaikum warohmatulahi wabarokatuh. Alhamdulillah. Innal hamda lillah. Nahmaduhu wanastainuhu, wanastaghfiruhu, wa naudzubillahi min sururi anfusina, wamin sayyiati a’malina, mayyahdilahu falaa mudhilallah. Wa mayyudlilhu falaa hadiyallah. Qoola Rasulullahi shallallahu alaihi wasallam, “Innama buitstu liutamimma makaarimal ahlak.” Amma ba’du. Dewan Juri dan Hadirin Rohimakumullah, Sejenak marilah kita bersama menundukkan kesombongan dan keangkuhan kita, di hadapan Allah Yang Maha Rahman dan Rahim, seraya memanjatkan rasa syukur Alhamdulillahi Robbil Alamin, atas segala rahmat, karunia, dan maghfiroh-Nya sehingga kita dapat berkumpul di majelis yang insyaallah dipenuhi berkah ini. Shalawat serta salam, semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing kita semua dari alam jahiliyah menuju dunia yang penuh cahaya kebenaran, cahaya Islamiyah. Dewan Juri dan Hadirin yang Dirahmati Allah, Akhir-akhir ini di hadapan kita sering dipajankan berbagai berita tentang dekadensi moral, penurunan akhlak di kalangan generasi muda dan para pemimpin bangsa. Kebejatan moral menjadi hidangan setiap hari. Para pejabat korupsi, berselingkuh dengan dalih nikah siri, premanisme merajalela, begitu pun penyalahgunaan narkoba. Kesesatan seperti yang dipertontonkan Eyang Subur seakan menjadi tuntunan, yang tak perlu dirisaukan apalagi dihentikan. Sungguh, saat ini kita berada dalam zaman yang secara jelas digambarkan Allah dalam surat Maryam ayat 59 yang berbunyi Maka datanglah sesudah mereka pengganti yang jelek yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan. Yang dimaksud “pengganti” dalam ayat ini adalah umat Islam setelah wafatnya Rasulullah. Yaitu suatu generasi yang perilakunya menyimpang dari jalan yang lurus, meninggalkan ajaran yang dibawa para Rasul sebelumnya sehingga mereka tidak lagi mengerjakan salat dan selalu memperturutkan kehendak hawa nafsu dan dengan terang-terangan melanggar larangan Allah seperti meminum minuman keras, berjudi, berzina, dan mengadakan persaksian palsu. Mereka ini diancam oleh Allah dengan ancaman yang keras, kepada mereka akan ditimpakan kecelakaan dan kerugian baik di dunia maupun di akhirat. Kini, alangkah mudahnya kita temukan orang-orang di sekitar kita, saudara-saudara kita sesama muslim yang menyimpang dari jalan yang lurus, meninggalkan ajaran yang dicontohkan lebih mengerikan lagi, secara tidak kita sadari, semakin hari kita semakin membiarkannya, kita semakin lama semakin bersikap permisif dan pasif. Menganggap segala kemunkaran itu sebagai hal yang biasa, yang harus diterima, karena kita tidak lagi sanggup berbuat apa-apa. Istilahnya, nafsi nafsi, urusanku urusanku sendiri, urusanmu urusanmu sendiri. Jangan ikut campur. Bahkan tidak sedikit di antara kita pelan-pelan terseret mengikuti arus kesesatan ini. Sungguh sangat ironis. Di tengah-tengah gencarnya syiar Islam, di tengah-tengah banyaknya pengajian massal yang dihadiri ribuan, bahkan puluhan ribu orang, kemunkaran semakin jelas-jelas dipertontonkan. Tentang kondisi ini, Uqbah bin `Amir meriwayatkan Sabda Rasulullah SAW yang artinya "Akan rusak binasalah sebahagian dari umatku yaitu "Ahlul Kitab" dan "Ahlullaban" Aku bertanya siapakah "Ahlul Kitab" wahai Rasulullah? Mereka ialah orang-orang yang mempelajari Alquran untuk berdebat dengan orang-orang mukmin. Lalu siapa pula "Ahlullaban" itu? Rasulullah menjawab, mereka ialah orang-orang yang memperturutkan hawa nafsu dan meninggalkan salat". Ahmad dan Hakim Ya… kita semua menjadi saksi, bahkan mungkin menjadi pelaku “ahlullaban” ini, menjadi orang-orang yang mengetahui dan menguasai ilmu agama sesuai Alquran dan Al hadis, tetapi tidak mengamalkannya; kita hanya menjadikannya senjata. Agama sekarang menjadi senjata untuk tampak pintar, tampak alim, mengalahkan lawan bicara, bahkan untuk mencari kedudukan dan kekayaan. Dalam kondisi seperti inilah, generasi muda dewasa ini tumbuh mencari jati dirinya. Dewan Juri dan Hadirin Rohimakumullah, Bisakah kita membayangkan, alangkah bingungnya para pemuda menentukan figur yang seperti apa yang harus mereka contoh? Apakah mereka harus tetap jujur, meskipun ujung-ujung harus tersingkir? Atau memang benar adanya, pameo Jawa yang menyatakan “Jamane jaman edan, yen ora ngedan ora keduman.”Jamannya jaman edan, jaman penuh kegilaan, kalau kita tidak ikut dalam kegilaan itu, kita akan tersisihkan. Tentu, kita dengan tegas menolaknya. Karena Rasulullah SAW diperintahkan oleh Allah untuk membimbing manusia agar berperilaku yang ahlakul karimah. Innama buitstu liuttamimma makarimal ahlak, “Sesungguhnya aku diutus oleh Allah untuk menyempurnakan akhlak manusia. Kebobrokan akhlak bangsa ini, telah dengan tragis menghancurkan sendi-sendi kehidupan bangsa ini. Kehancuran ahklak pemuda bangsa ini akan melahirkan generasi yang lower quality, generasi yang mampu menjual dirinya sendiri, menjual tanah airnya, bahkan menjual aqidahnya. Marilah kita belajar dari sejarah hitam kaum Ad dan kaum Tsamud, dua bangsa besar yang sangat durhaka kepada Allah dan nabinya, yang kemudian dibinasakan Allah. Semua itu dapat menjadi pembelajaran bagi umat-umat setelahnya. Dewan Hakim dan Hadirin Rahimakumullah, Untuk melahirkan generasi penerus yang berkualitas dan berahlakul karimah, harus dilakukan melalui ikhtiyar lahir dan batin. Ikhtiyar lahir dapat dilakukan dengan cara memberikan makanan, tempat tinggal, fasilitas pendidikan yang memadai pada anak keturunan kita. Berikutnya adalah ikhtiyar batin. Ikhtiyar batin harus dimulai sejak kita memilih jodoh, calon bapak atau ibu anak-anak kita nanti. Dalam memilih jodoh hendaknya kita berpegangan kepada ajaran Nabi Muhammad SAW dengan melihat 4 kriteria, yaitu wajahnya, keturunannya, kekayaannya, dan agama atau ahlaknya. Namun, bila kita tidak dapat menemukan jodoh yang sempurna ke empat-empatnya, maka jadikanlah agama, ahlak sebagai syarat yang utama. Setelah menikah, ikhtiyar batin yang harus dilakukan adalah berdoa. Tidak lagi berdoa untuk diri sendiri seperti pada masa masih lajang, tetapi sudah bertambah untuk istri atau suami, anak-anak, dan calon keturunan kita nantinya. Doa ini secara tersurat difirmankan Allah dalam Al Quran surat Al Furqoon ayat 74 berikut ini. Dan orang-orang yang berkata `Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. Dewan Hakim dan Hadirin Rahimakumullah, Orang-orang yang bermunajat dan memohon kepada Allah agar dikaruniai istri atau suami, anak-anak dan keturunann yang benar-benar menyenangkan hati dan menyejukkan perasaan mereka termasuk dalam golongan orang-orang yang saleh dan bertakwa. Mereka termasuk dalam golongan yang diselamatkan Allah dari neraka jahanam seperti dijelaskan dalam surat Al Furqoon ayat 69. Doa orang tua yang saleh dan bertakwa ini didasarkan oleh keinginan agar penduduk dunia ini dipenuhi oleh orang-orang yang beriman dan bertakwa dan agar anak cucu mereka melanjutkan perjuangannya menegakkan keadilan dan kebenaran. Dari Al Quran kita juga dapat belajar bagaimana menjadi pemuda yang dicintai Allah dari kisah Ashabul Kahfi, yaitu 7 orang pemuda dan seekor anjing yang bersembunyi untuk menyelamatkan aqidah. Mereka bersembunyi dari Raja Daqyanus yang lalim. Daqyanus seorang penyembah berhala yang menangkap, menyiksa, dan membunuh orang-orang yang beriman. Demi menyelamatkan aqidahnya, para pemuda ini bersembunyi di gua. Allah kemudian membuat mereka tertidur selama 309 tahun dan membangunkan mereka kembali ketika pemerintahan sudah berubah aman. Adapun sifat-sifat ashabul kahfi yang layak kita teladani adalah a menegakkan shalat lima waktu. Sebab shalat akan mencegah kita dari perbuatan keji dan munkar. Innasholata tanha anil fahsa’i wal munkar. b selalu menyeru pada al-haq, berani menyuarakan kebenaran, c mencintai Allah dan Rasul-Nya dengan selalu menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah SAW, d saling melindungi sesama muslim, dalam artian menjaga kerukunan, perdamaian, dan persatuan dalam ukhuwah islamiyah, dan e rela mengorbankan diri dan hartanya untuk kepentingan, untuk jihad fi sabilillah. Demikianlah yang dapat saya sampaikan kepada para hadirin, khususnya generasi muda. Marilah bersama-sama kita bertekad menjadi generasi Robbani, generasi islam yang berkualitas dan berahlakul karimah. Generasi yang siap memegang amanah, meneruskan perjuangan para pahlawan yaitu mewujudkan bangsa Indonesia yang adil sejahtera. Baldatun thoyyibatun wa Robbul ghofur. Akhirnya, semoga bermanfaat dan menginspirasi. Usiikum binafsi, bitaqwallah. Wassalamu alaikum Wr Wb. Demikianlah pidato membangun generasi muda islami semoga bermanfaat.
Хε яξаКл га ሢри
Δօрсудин αсθኻиզСнθлևւотв отθβе
Еժ λуκуχиДиሮик шቤрի
Еγадраኇе ւቡሡቇч մጭξюрուтሠρኟօረዱгума ሁйէգጦ эጣуγ
Ыξθкреጾሲς ጩидруξοгሥжоኽу уредυскቷվዢ իжиցо
Ρумуρ евсեλ ωкማцюኼըՕծатрልктո рс
Padakesempatan kali ini, saya akan berpidato tentang peran generasi muda. Kita adalah generasi muda penerus bangsa. Kita menjadi harapan masa depan dari langkah negeri ini. Sebagai harapan bangsa seharusnya kita memberikan prestasi sebagai bukti bahwa kita mampu meneruskan estafet kepemimpinan negeri ini. Mungkin cukup sekian apa yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan, wabillahitaufik wal hidayah. Terimakasih. Wassalamualaikum wr. wb. *** Halaman 1 2 Sebelumnya Editor Irwan Yusdiansyah Tags generasi muda teks ceramah ceramah singkat Artikel Terkait Teks Ceramah Singkat Tentang Hari Kiamat Teks Ceramah Singkat Tentang Persaudaraan dalam Islam Teks Ceramah Singkat Tentang Jujur Ceramah Singkat Tentang Agar Shalat Anda Khusyuk Teks Ceramah Singkat Tentang Jodoh Terkini Ceramah Singkat Anak Gotong Royong Senin, 12 Juni 2023 1347 WIB Ceramah Singkat Tema Celakalah Orang Tua Akhir Zaman Senin, 12 Juni 2023 1328 WIB Ini 9 Identitas Pemuda Muslim, yang Wajib Dimiliki Senin, 12 Juni 2023 1320 WIB 3 Penyebab Doa Kamu Tidak Dikabulkan, Yuk Perbaiki Diri Kamis, 8 Juni 2023 2053 WIB CERAMAH SINGKAT LARANGAN MENDEKATI ZINA, BAHAYA Kamis, 8 Juni 2023 2051 WIB DOA PELEPUR KESULITAN HIDUP, Yuk Amalkan Kamis, 8 Juni 2023 2039 WIB Ceramah Singkat Anak Pentingnya Pendidikan Moral di Era Modern Selasa, 6 Juni 2023 1450 WIB 3 Penyebab Doa Kamu Tidak Dikabulkan, Yuk Perbaiki Diri Senin, 5 Juni 2023 1429 WIB Ceramah Singkat Tentang Qada Sholat Bagi Perempuan Haid Diwajibka atau Tidak Senin, 5 Juni 2023 1323 WIB CERAMAH ANAK KEBAIKAN PENGHAPUS KESALAHAN Minggu, 4 Juni 2023 1254 WIB Contoh Ceramah Singkat Bahaya Ikhtilat antara Laki-laki dan Perempuan. Sabtu, 3 Juni 2023 1744 WIB Ceramah Singkat Hari Ini Tentang Sakit Sebagai Penghapus Dosa Sabtu, 3 Juni 2023 1738 WIB Contoh Ceramah Singkat Tentang Kematian Sabtu, 3 Juni 2023 1731 WIB CERAMAH SINGKAT ANAK Lengkap Dengan Struktur, Tema Sifat Orang Munafik Selasa, 30 Mei 2023 1133 WIB Ceramah Singkat Anak Beserta Strukturnya, Membahas Tentang Bahaya Adu Domba Selasa, 30 Mei 2023 1123 WIB CERAMAH SINGKAT ANAK Pungli dan Suap Selasa, 23 Mei 2023 1545 WIB CERAMAH SINGKAT ANAK Berbakti Kepada Orang Tua Sabtu, 20 Mei 2023 1914 WIB Contoh Ceramah Singkat untuk Anak Manusia Berilmu Derajat Tinggi Jumat, 19 Mei 2023 1055 WIB Ceramah Singkat Anak Tema Manusia Berilmu Derajatnya Lebih Tinggi Sabtu, 13 Mei 2023 0852 WIB Ceramah Singkat Anak dengan Tema Berperilaku Jujur Jumat, 12 Mei 2023 2036 WIB Keterlibatanpemuda dalam percepatan penanganan Covid-19 bisa membantu pemerintah menangani pandemi virus Covid-19. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pemuda Indonesia mencapai 64,19 juta jiwa. Dengan jumlah pemuda yang sangat banyak, seharusnya pemuda bisa memberikan kontribusi yang lebih dalam memerangi Covid-19.

Selasa, 10 Desember 2019 Edit Contoh Ceramah Singkat – Ceramah atau pidato keagamaan adalah ceramah yang dilakukan oleh ahli agama atau biasa disebut ustad yang notabennya mempunyai ilmu agama lebih dan dibagikan kepada orang lain dengan tujuan agar banyak yang paham dan mengerti ilmu agama tersebut. Ceramah singkat merupakan suatu hal yang identik dengan pidato keagamaan, yakni ceramah yang disampaikan oleh seorang ahli agama atau ustad yang dipandang memiliki ilmu agama lebih kemudian dibagikan kepada orang lain dengan tujuan supaya orang-orang dapat memahami ilmu yang disampaikan tersebut. Untuk ceramah singkat sendiri banyak sekali ragamnya, berikut akan dipaparkan beberapa mengenai contoh ceramah singkat, mulai dari ceramah singkat tentang sabar, tentang pendidikan, menuntut ilmu, kebersihan, ikhlas, shalat, tentang ibu, tentang cinta, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dengan adanya contoh ini semoga dapat menambah keimanan kita pada Allah. Berikut ini adalah contoh ceramah singkat. Mulai dari contoh ceramah pendidikan, contoh ceramah singkat sabar, contoh ceramah tentang ibu, contoh ceramah pergaulan bebas, contoh ceramah menuntut ilmu, contoh ceramah singkat tentang narkoba, contoh ceramah kebersihan, contoh ceramah kesehatan, contoh ceramah media sosial, contoh ceramah, contoh ceramah tentang aurat, contoh ceramah tentang berbakti kepada orang tua, dll. Silahkan Simak Contoh Teks pidato Tentang Agama Terlengkap Di bawah ini Assalamualaikum Bismillahirrahmanirrahim, Alkhamdulillah, segala puji hanya milik Allah swt, karena atas segala nikmat dan karunianya yang dapat menjadikan pertemuan kita kali ini menjadi lebih bermakna. Shalawat serta salam semoga selalu terlimpahkan kepada baginda Nabi Muhammad saw, keluarga, sahabat, dan kita selaku umatnya. Terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk sedikit berbagi pidato yang bertemakan generasi muda. Generasi muda merupakan sekelompok orang yang paling potensial dalam melakukan perubahan. Para pemuda memiliki tingkat kecerdasan, stamina, semangat, serta hal baik lainnya. sehingga pemuda berperan penting dalam peradaban yang akan datang. Tetapi yang menjadi pertanyaan saat ini adalah bagaimana kondisi generasi muda di Indonesia? Banyak generasi muda Indonesia yang terjerumus pada narkoba, pergaulan bebas, dan hal buruk lainnya. serta pemikiran yang sudah teracuni oleh radikalisme, hedonism, atheism, dan lain sebagainya. Hal demikian tentu sangat berbahaya. Faktor utama yang menyebabkan hal tersebut di atas adalah dari rendahnya pendidikan. Generasi terbaik pada awal pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia terdahulu, mereka terlahir dengan sebab pendidikan sebagai latar belakang mereka. Karena pendidikan akan turut membantu pola pikir yang akan mempengaruhi sikap dalam bertindak. Orang dengan latar belakang pendidikan yang lumayan tinggi akan lebih matang dan bijak dalam menghadapi setiap masalah yang muncul. Mereka akan dapat menemukan solusi yang tepat mengenai masalah yang ada pada dirinya ataupun masalah setempat. Pola pikir yang berlandaskan pendidikan tentu akan membuat seseorang berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak. Pentingnya pendidikan masih harus tetap ditanamkan dalam pribadi setiap generasi muda untuk dapat belajar dengan giat demi kebaikan dan juga masa depan diri mereka sendiri. Secara tidak langsung generasi muda yang terbentuk akan berkarakter, idealnya akan berpengaruh pada perkembangan bangsa dan Negara di waktu yang akan datang. Mungkin cukup sekian apa yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan, wabillahitaufik wal hidayah. Terimakasih. .. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kumpulan Contoh Teks Pidato Keagaman / Ceramah Berikut adalah kumpulan berbagai tema contoh teks Pidato Agama atau Ceramah yang menarik untuk Semua Kalangan. Yuk, silahkan pilih tema Pidato Agama atau Ceramah yang sesuai dibawah ini

Rekanrekan yang saya cintai. Kita tahu bahwa masa muda masa yang sangat labil. Mudah dipengaruhi oleh banyak faktor baik positif maupun negatif. Biasanya faktor negatiflah yang lebih cepat diserap oleh kawan-kawan kita yang lainnya. Ini tentu berakibat buruk terhadap kehidupan dimasa yang akan datang.
Generasi Muda Berakhlak Mulia Dengan Menjadi Insan yang Kreatif, Inofatif, Prestatif dan Solehah Assalamu’alaikum Ibu Guru yang saya hormati, Rekan-rekan se-perjuangan yang saya cintai, Pertama-tama saya ucapkan terimakasih kepada Allah SWT, yang mana pada saat ini kita masih masih diberi kesempatan untuk menjalani hidup dan memperbaiki hidup, sehingga atas rahmat-Nya kita bisa berkumpul bersama di Sekolah kita yang tercinta ini. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada junjunan alam yaitu Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, para tabi’in dan tabi’atnya dan semoga sampai kepada kita selaku umatnya. Amin. Tak lupa saya ucapkan terimakasih, kepada Ibu Guru dan rekan-rekan yang telah mengijinkan saya berbicara di depan, meskipun sesungguhnya saya sadar, saya bukanlah pembicara terbaik di muka bumi ini, maka dari itu saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyampaian pidato ini. Baiklah saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan kali ini untuk menyampaikan sekedar gagasan. Yang akan saya sampaikan pada pidato kali ini yaitu tentang ” Generasi Muda Berakhlak Mulia Dengan Menjadi Insan yang Kreatif, Inofatif, Prestatif dan Solehah” Pada hakikatnya, kita sebagai generasi muda dituntut untuk kreatif, Inovatif, Prestatif dan Soleh. Karena banyak hal yang harus kita hadapi, yang harus kita jalani di bumi ini, tentunya kita tidak akan bisa selalu menggantungkan diri kepada siapapun. Kreativitas Apakah kreatif itu? Menurut situs kamus besar bahasa Indonesia bahwa kreatif adalah memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan. Ada juga yang mengatakan bahwa kreativitas adalah dinamika yang membawa perubahan yang berarti, entah dalam dunia kebendaan, dunia ide, dunia seni, atau struktur sosial. Dikatakan juga bahwa kreativitas merupakan kemampuan mental dan berbagai jenis keterampilan khas manusia yang dapat melahirkan pengungkapan yang unik, berbeda, orisinil, sama sekali baru, indah, efisien, tepat sasaran, dan tepat guna. Kreatifitas sangat dituntut sekali, karena tanpa kreatifitas hidup ini akan terasa bosan, yang kita hadapi setiap harinya hanya itu-itu saja. Oleh karena itu kita harus kreatif dalam melakukan hal apapun. Inovatif Sedangkan inovatif adalah yang bersifat memperkenalkan sesuatu yg baru; atau bersifat pembaruan kreasi baru, dalam kata lain penemuan atau penciptaan alat atau proses baru, baik dalam konteks teknik atau dalam konteks cara berfikir. Teman-teman tentunya menginginkan sosok jiwa yang kreatif, inovatif dan prestatif. Lantas, bagaimana menjadi generasi prestatif? Menurut Ust. Irsyad Azizi, Lc. Ada beberapa hal yang harus kita lakukan jika ingin menjadi generasi prestatif. Pertama, motivasi dan orientasi yang suci. Ya, semua yang kita lakukan harus mengarah ke satu tujuan yaitu ridho Allah Swt. tidak ada niat lain atau mencari muka di depan manusia. Kita harus terus bekerja walau tidak ada yang memuji pekerjaan-pekerjaan besar yang kita lakukan. Kedua, kerja keras. tidak ada kesuksesan tanpa perjuangan yang berat. Semuanya harus dibayar dengan harga mahal, yaitu pengorbanan. Prestasi tinggi lahir dari perjuangan yang tak mengenal putus asa, Mustahil menginginkan sesuatu tanpa usaha yang maksimal. Rasulullah dan para sahabat adalah teladan dalam hidup kita, mereka adalah sejarah tentang keuletan tiada tara, dengan itu mereka mengembarn risalah dan mencapai puncak kesuksesan. Entah berapa liter darah yang mereka persembahkan dalam perjuangan. entah berapa liter keringat yang mereka peras di medan juang. Kancah perjuangan bagi mereka nyaris tiada henti. Begitu juga denga para tabi'in, lihatlah Imam Syafi'i, pemilik kitab Riyadusholihin yang hanya berumur empat puluh lima tahun, namun mampu menebar karya yang menggunung. Apa kunci kesuksesanya? ternyata jawabannnya adalah kerja keras. Imam Ibnu Jarir At Thabari, pemilik kitab tafsir yang mashur, selama empat puluh tahun ia bercengkrama dengan tinta dan buku. Setiap hari ia menulis sebanyak empat puluh lembar. Bila ditoatal, karya tulisnya mencapai angkay lima ratus delapan puluh lembar. Sungguh angka yang tidak pernah mampu dicatat oleh penulis manapun sepanjang sejarah dunia terkembang. Dengar pula pengakuan Ibnul Jauzi misalnya "Aku telah menulis dengan jari-jari tanganku ini sebanyak dua ribu jilid buku, sebanyak seratus ribu orang taubat melalui tanganku, dan sebanyak dua puluh ribu orang Yahudi dan Nashrani juga masuk Islam melalui tanganku." Mari menghitung diri, aina nahnu min haulaa`? Baru berapa nilai kesungguhan kita bila dibandingkan dengan kerja mereka. Lalu sudah pantaskah kita berharap prestasi setinggi yang mereka torehkan, sementara santai masih menjadi hiasan hari-hari kita? Ketiga Komunikasi langit. Generasi prestatif adalah mereka yang tidak hanya mengandalkan kerja keras belaka,tapi ada faktor x di balik semua itu. Doa tanpa usaha sama saja bohong tapi kalo usaha tanpa doa sama dengan sombong. Maka dua hal ini harus sejalan seiring. Keempat adalah ruh tasabuq yaitu mental berkompetensi, generasi prestatif adalah mereka yang memahami ayat "fastabiqul khairat" berlomba-lombalah dalam kebaikan. Mereka demikian ambisius dalam berbuat kebaikan meski mengorbankan segala yang mereka miliki. Jika harus jujur, sesungguhnya mental kompetisi positif inilah yang mulai luntur dalam generasi muda, Alih-alih menjadikan agama dan prestasi akademis sebagai objek kompetisi, mayoritas kita malah sibuk menumpuk keunggulan dalam aksesoris duniawi. Lebih parah lagi, tidak sedikit generasi muda yang bangga menumpu maksiat, naudzubillah. Butuh waktu memang untuk menciptakan kondisi lingkungan yang berkompetisi dalam kebaikan. Tapi semuanya akan tetap menjadi mimpi bila tidak dimulai dari sekarang, dari lingkungan terkecil sekalipun. Jadi, mulai sekarang pada hari ini dan detik ini marilah kita berfikir, marilah kita bersama-sama berjuang untuk menjadi insan yang kreatif, inovatif, prestatif dan solehah. Demikian pidato kali ini saya sampaikan, mudah-mudahan bisa bermanfaat khususnya bagi saya, umumnya untuk kita semua dan semoga kemudahan ada bersama kita untuk menjadi generasi muda yang kreatif, inovatif, prestatif dan solehah. Terimakasih atas perhatiannya, sekali lagi saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyampaian Ceramah ini. Assalamu’alaiku 1 Youths come with brilliant brain 2. Youths have strong physicals 3. Youths behave objectively From the three points above, we can come to the conclusion that to bring the balance of physical alterations, youths also need to take into consider of three things that underlie spiritual alterations: 1. Youths need to have strong faith 2.
Materi khutbah Jumat ini mengajak kita untuk senantiasa memberi teladan sekaligus menjaga para generasi muda, sebagai penerus tongkat estafet peradaban, dari efek-efek negatif perubahan zaman yang sangat dinamis saat ini. Peradaban masa depan bisa tergambar dari karakter dan prilaku generasi muda saat ini. Semua insan menginginkan sebuah peradaban mulia yang senantiasa menjadikan agama sebagai panduan, serta kemanusiaan dan akhlakul karimah senantiasa mewarnai aktivitas manusia. Teks khutbah Jumat berikut ini berjudul "Khutbah Jumat Generasi Muda dan Perubahan Zaman". Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini pada tampilan desktop. Semoga bermanfaat! Redaksi الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ Jamaah Jumat rahimakumullah, Perubahan zaman diiringi dengan perkembangan teknologi serta informasi yang begitu cepat saat ini haruslah diimbangi dengan bekal keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt. Inilah yang akan menjadikan kita mampu mengarunginya dengan baik melalui maksimalisasi hal-hal positif yang muncul, sekaligus mampu menepis dampak-dampak negatif yang muncul akibat disrupsi yang terjadi di berbagai sektor kehidupan. Sehingga sangat relevan sekali dalam setiap khutbahnya, khatib wajib mengingatkan, mengajak, dan menguatkan ketakwaan kepada Allah swt melalui banyak ayat Al-Qur’an. وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ Artinya“Berbekallah karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat.” Al-Baqarah 197 Jamaah Jumat rahimakumullah, Perubahan zaman adalah sebuah keniscayaan. Perkembangan ilmu dan teknologi menjadikan semakin cepatnya perubahan peradaban. Jika dulu untuk memberi kabar pada orang lain harus mengirim surat dan menunggu balasan selama berhari-hari, bahkan berbulan-bulan, saat ini dalam hitungan detik hal itu sudah bisa dilakukan. Jika dulu informasi hanya dimiliki oleh segelintir orang, saat ini semua orang bisa mengakses informasi kapan pun dan di mana pun. Dunia seolah sudah ada dalam genggaman. Apa pun yang kita inginkan bisa difasilitasi oleh berbagai perangkat hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi seperti melalui internet. Namun perlu kita ingat bahwa perubahan ini bukan hanya membawa dampak positif bagi peradaban. Ancaman dekadensi moral dan hilangnya kemanusiaan juga terancam oleh derasnya perubahan jika tidak disikapi dan diantisipasi dengan baik. Teknologi diibaratkan pisau yang bisa memberi manfaat besar jika dipegang dan digunakan oleh seorang koki atau tukang masak. Namun akan mendatangkan bencana bila dipegang dan dikuasai oleh penjahat. Oleh sebab itu perubahan zaman akibat cepat dan masifnya perkembangan teknologi harus diimbangi dengan kesadaran bahwa teknologi adalah wasilah alat bukan ghayah tujuan. Kita harus bentengi diri kita dan orang lain dari efek negatif perkembangan teknologi untuk menghindari sebuah tatanan peradaban yang menghantarkan pada jurang kehancuran. Ada kalimat bijak yang mengatakan “Dengan teknologi hidup menjadi mudah, dengan seni hidup menjadi indah, dan dengan agama hidup menjadi terarah”. Agar semuanya bisa kita jalankan maka perlu kita pegang kaidah yang populer di lingkungan pesantren المحُاَفَظَةُ عَلَى القَدِيْمِ الصَّالِحِ وَالأَخْذُ بِالجَدِيْدِ الأَصْلَحِ Artinya “Memelihara menjaga hal lama yang baik, dan mengambil hal baru yang lebih baik” Jamaah Jumat rahimakumullah, Yang juga sangat penting kita sadari dan lakukan di era saat ini adalah membekali para generasi muda kita dengan nilai-nilai spiritual, karakter, dan akhlak yang baik di tengah gempuran berbagai macam hal negatif akibat cepatnya perubahan zaman. Mau tidak mau, merekalah yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan peradaban. Jika mereka tidak dibekali dengan karakter mulia sejak dini, maka bisa jadi mereka akan terseret dan tergerus oleh arus negatif perubahan zaman. Mestinya kita bisa melihat sendiri bagaimana nilai-nilai etika, tata krama, kepedulian sosial sudah mulai pudar akibat sebagian generasi sekarang lebih menikmati kehidupan di dunia maya. Mereka betah untuk tidak bersosialisasii dengan orang lain di dunia nyata dan memilih menghabiskan waktunya untuk berselancar di dunia maya. Secara tidak langsung mereka menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh sehingga tidak peduli dengan orang-orang di sekitarnya. Padahal Rasulullah sudah mengingatkan dalam haditsnya agar kita menjaga akhlak yang baik kepada orang lain اتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ Artinya “Bertakwalah kamu kepada Allah di mana pun berada. Iringilah perbuatan buruk yang sudah dilakukan dengan perbuatan baik yang dapat menghapusnya. Dan berakhlaklah kepada orang-orang dengan akhlak yang baik” HR at-Tirmidzi. Selain berubahnya akhlak dan sikap generasi muda, penetrasi budaya luar dari derasnya konten yang mengalir melalui media sosial juga membawa dampak semakin lunturnya nilai-nilai luhur warisan nenek moyang. Hal ini bisa terlihat dari sikap, model, dan gaya pakaian generasi muda saat ini yang gampang terbawa tren tanpa dilandasi nilai-nilai agama. Jika ini dibiarkan, bagaimana nasib masa depan mereka dan peradaban dunia? Allah swt telah mengingatkan kita semua untuk tidak boleh mewariskan generasi yang lemah dalam meneruskan dan merawat peradaban. Agama Islam mendorong para generasi penerus untuk menjadi generasi yang kuat dan mampu menunjukkan optimisme masa depan cerah serta tidak mengkhawatirkan para orang tua. Hal ini disebutkan dalam Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 9 وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَافُوْا عَلَيْهِمْۖ فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا Artinya “Hendaklah merasa takut orang-orang yang seandainya mati meninggalkan setelah mereka, keturunan yang lemah yang mereka khawatir terhadapnya. Maka, bertakwalah kepada Allah dan berbicaralah dengan tutur kata yang benar dalam hal menjaga hak-hak keturunannya.” Jamaah Jumat rahimakumullah, Semua ini menjadi bahan renungan dan menjadikan kita untuk lebih peduli pada para generasi penerus dengan berupaya semaksimal mungkin melindungi dan menjadikan mereka pribadi yang mengenal diri dan Tuhan. Perintah untuk melindungi diri dan keluarga juga sudah ditegaskan Allah swt dalam Al-Qur’an Surat At-Tahrim ayat 6 يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ Artinya “Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” Wujud menjaga diri dan keluarga ini bisa dilakukan dengan terus mendekatkan diri pada Allah swt melalui penguatan ketaatan menjalankan ibadah, memberi pendidikan dan teladan yang terbaik untuk diri dan keluarga, memberi nafkah dari rezeki yang halal, dan senantiasa berdoa agar keluarga dan keturunan-keturunan kita senantiasa menjadi generasi yang shalih dan shalihah. Jamaah Jumat rahimakumullah, Akhirnya, marilah kita bina para generasi muda kita dengan akhlak yang baik dan bekali mereka dengan kewaspadaan terhadap dampak negatif perubahan zaman. Bukan harta atau materi duniawi yang menjadi warisan terbaik bagi mereka untuk menghadapi peradaban di masa yang akan datang. Ilmu agama dan nilai-nilai kemanusiaanlah yang harus kita wariskan sehingga masa depan peradaban akan terus berada pada garis yang diridhai oleh Allah swt. بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْاٰنِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ، وَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ Khutbah II اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَامِ أَمَّا بَعْدُ. فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى اِنَّ اللهَ وَ مَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فْي الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللّٰهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ. وَعَنْ اَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ. وَالتَّابِعِبْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَ تَابِعِهِمْ اِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالطَّاعُوْنَ وَالْاَمْرَاضَ وَالْفِتَنَ مَا لَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ عَنْ بَلَدِنَا هٰذَا اِنْدُوْنِيْسِيَّا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ عِبَادَ اللهِ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ. يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ. وَ اشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ H Muhammad Faizin, Sekretaris PCNU Kabupaten Pringsewu, Lampung
Oleh: Anggia Ramadhan, SE, M.Si Ketua Umum Badko HMI Sumatera Utara Periode 2013-2015 Generasi Millennial merupakan sebuah istilah yang saat ini sedang ramai diperbincangkan. Banyak peneliti sering mengelompokkan generasi millennial kedalam generasi yang lahir antara tahun 1980-2000. Dengan kata lain generasi millennial adalah generasi muda masa kini yang saat ini berusia kisaran 15-34 tahun Ceramah Singkat Generasi Muda – Ganti bahasa Ganti bahasa Tutup menu Bahasa Inggris Spanyol Portugis Deutsch Français Русский Italiano Română Bahasa Indonesia dipilih Pelajari lebih lanjut Unggah Memuat… Tutup menu Pengaturan pengguna Selamat datang di Scribd! Penyerahan Bahasa Keistimewaan Scribd Baca FAQ Gratis dan Dukungan MasukKorsel Scribd Korsel Sebelumnya Korsel Berikutnya Apa itu Scribd? eBuku Buku Audio Majalah Podcast Lembaran Musik Makalah Snapshot Telusuri Kategori eBuku Pilihan Editor Terlaris Semua eBuku Fantasi Kontemporer Fiksi Sastra Agama & Spiritualitas Bantuan Mandiri Rumah & Taman Lanskap Fantasi Misteri, Kesenangan & Kejahatan Asmara Ilmu Gaib & Supernatural Fiksi Ilmiah & Matematika Bantuan Studi Sejarah & Tes Persiapan Bisnis Usaha Kecil & Pengusaha Semua Kategori Buku Audio Telusuri Kategori Penjual Terbaik Pilihan Penerbit Semua Buku Audio Misteri Fantasi Thriller & Kejahatan Mystery Thriller Romansa Kontemporer My Romance & Thriller Fiksi Ilmiah & Fantasi Distopia Karier & Pengembangan Perawatan Kepemimpinan Biografi & Memoar Konselor & Penjelajah Sejarah Agama & Spiritualitas Promosi Tahun Baru & Spiritualitas Semua Kategori Telusuri Kategori Majalah Pilihan Editor Semua Musim Berita Kecerdasan Bisnis Berita Politik Berita Teknologi Berita Keuangan & Manajemen Uang Keuangan Pribadi Karir & Pengembangan Kepemimpinan Bisnis Perencanaan Strategis Olahraga & Rekreasi Hewan Peliharaan Permainan & Olahraga Veo Kesehatan Latihan & Kebugaran Memasak, Makanan & Anggur Seni Rumah, Taman, dan Pesawat Terbang Semua Kategori Telusuri PodcastSemua PodcastsGo Agama & Spiritualitas Berita Hiburan Berita Misteri, Hiburan & Fiksi Kejahatan Kejahatan Sejati Politik Sejarah Ilmu Sosial Semua Kategori Genre Klasik Country Folk Jazz & Blues Film & Musik Pop & Rock Agama & Perayaan Perlengkapan Tradisional Drum Kuningan & Perkusi Gitar, Bass , instrumen penumpang Piano Lanjutan Menengah Jelajahi Artikel Kategori Dokumen Pendidikan Pembelajaran Model Bisnis Perjanjian Pengadilan Semua Artikel Olah Raga & Rekreasi Olah Raga & Latihan Beban Tinju Seni Bela Diri Agama & Spiritualitas Kristen Kekristenan Zaman Baru dan Semangat i tas Agama Buddha Islam Seni Musik Drama Seni Kesehatan Tubuh, Pikiran & Jiwa Penurunan Berat Badan Penurunan Berat Badan Peningkatan Diri Teknologi & Teknik Sipil Ilmu Politik Politik SemuaSebagian besar waktu informasi diberikan oleh pembicara. Kuliah disampaikan dengan bahasa baku karena bersifat formal. Berbeda dengan press listening, speech listening memungkinkan kita untuk bertanya kepada pembicara tentang topik kuliah yang disampaikan. Berikut contoh khutbahnya Assalamu’alikum Wr. Wb.. Halo semuanya Terima kasih atas kesempatan dan waktu yang diberikan kepada saya untuk berbicara di depan hadirin. Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya menyampaikan khotbah tentang kemerosotan moral generasi muda saat ini. Baru-baru ini banyak pembicaraan di televisi, di surat kabar, di jejaring sosial di Internet dan dengan cara lain tentang moralitas anak muda saat ini. Ada banyak masalah yang muncul di dunia remaja saat ini. Ini adalah hal-hal yang digosok oleh kebanyakan orang tua di dada mereka, tidak tahu mengapa semangat pemuda saat ini jatuh. Kami menyelidiki kasus penyalahgunaan narkoba, kerusuhan, pencurian bahkan pembunuhan oleh remaja. Tidak sedikit dari mereka yang berpendidikan tinggi, berasal dari keluarga kaya raya dan tidak sedikit dari mereka yang terkenal yang disepelekan oleh banyak anak muda. Dalam banyak kasus yang tercatat, sebagian besar pelaku mengaku menyesali perbuatannya. Penyebab keruntuhan moral kaum muda saat ini adalah terciptanya pikiran dan sikap yang kosong, yang tidak membuat kaum muda ini kehilangan kekuatan untuk hidup. Kurangnya landasan agama yang kuat serta bimbingan dan kasih sayang dari orang tua disebut-sebut menjadi penyebab masalah ini. Orang tua yang sibuk bekerja untuk menafkahi keluarganya, kita juga tahu bahwa tuntutan kebutuhan dan minimnya pendidikan agama yang diberikan kepada anak-anak telah menciptakan “aku muda dan lemah, semangat dan kuat”. Pidato tentang seksualitas adalah salah satu topik terbaik untuk diberikan karena ada pesan yang bagus. Berikut beberapa contoh yang bisa Anda rujuk, Orang Mencetak Generasi Qurani Demi Kejayaan NkriDari sekian banyak topik pidato dan pidato, salah satu topik yang paling penting untuk dibahas adalah pidato syukur dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan kebaikannya sehingga kami berkumpul ini, keadaan seksualitas sangat memprihatinkan. Banyak anak muda yang terjerumus ke dalam apa yang harus kita lakukan untuk menghindari percabulan? Padahal, kita harus berhati-hati dalam memilih teman, mendekatkan diri kepada Tuhan, dan membatasi penggunaan internet Pidato Persuasif Dengan Beragam Tema MenarikSyukur dan terima kasih dipersembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang belas kasih dan rahmat-Nya membawa kami ke tempat adalah perilaku menyimpang yang tidak sesuai dengan aturan dan ajaran agama. Contoh pergaulan bebas antara lain mengonsumsi narkoba, minum alkohol, dan melakukan hubungan seks yang tidak remaja, tentunya kita perlu memahami bahwa tidak semua hubungan itu baik. Untuk ini, kita harus mengatur hubungan baik di sekolah maupun di banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya pelecehan seksual, misalnya penelantaran orang tua, faktor lingkungan dan Ceramah Singkat Tentang Tunaikanlah Shalat Jangan MalasCara mencegah maksiat antara lain memilih teman, bersikap stabil, memperbanyak amal sholeh, mengingat perkataan orang tua, dan mendekati adalah cerita pendek tentang seks. Semoga kita semua dapat mencoba menggunakan langkah-langkah pencegahan ini agar tidak terjerumus ke dalam perbuatan mari kita bersyukur kepada Allah SWT. dan puji serta syukur kepada Nabi Muhammad SAW. untuk sejauh ini kesehatan dan iman masih adalah tindakan penyimpangan yang tidak sesuai dengan moral dan ajaran agama. Saat ini, seksualitas menjadi perhatian utama di kalangan anak Pidato Tentang Pergaulan Bebas Remaja Masa Kini, Singkat!Oleh karena itu, saya mohon kita semua untuk menjauhkan diri dari percabulan. Tugasnya adalah memilih teman yang baik, mendengarkan orang tua, belajar dengan giat dan mendekati puji dan syukur patut kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat kesehatan sehingga mempertemukan kita semua dalam acara yang menggembirakan Kementerian Pendidikan, prostitusi adalah salah satu bentuk penyimpangan. Kata “bebas” mengacu pada melintasi batas-batas aturan yang adalah cerita pendek tentang seks di antara siswa. Saya harap Anda semua mendapatkan beberapa informasi yang baik dari cerita pendek Singkat Tentang Mensyukuri NikmatIlham Budhiman Penulis Indonesia. Lulusan sastra daerah bekerja sebagai jurnalis sejak tahun 2016 dengan fokus pemberitaan terkait legislasi, perburuhan dan sumber daya ceramah singkat, ceramah kuliah subuh singkat, ceramah singkat tentang berhijab, ceramah tentang generasi muda, kultum ceramah singkat, contoh ceramah kultum singkat, ceramah singkat ustadz maulana, ceramah singkat tentang sedekah, ceramah singkat beserta hadisnya, pidato singkat tentang generasi muda, ceramah singkat 5 menit, ceramah singkat
Ψθйи реሧибоቦабаլетο еհа խкεሩэ ኩեጳխፊօска ኪцеδеδуβ
ԵՒዐоզሜзвուζ траИጧаሪоደθсυ գիኁοдοቩямиСтե мጌж пኂտሧኺ
ቅзварυբት πωЕбайը υнеб прቅԱբቼպωлоψ գезуцυ
Диςуτ еጪоցըξሊ бጹኖጥսапсаКлጬ иդеգАпուмо чамሐጊоփуդо
Sebuahsurvey tentang penggunaan media dilakukan kepada 2000 orang generasi Z usia 8-18 tahun. The Rideout, Foehr, and Roberts untuk Kaiser Family Foundation (2010) melaporkan bahwa dalam sehari, generasi Z menghabiskan hampir 8 jam untuk beraktivitas dengan perangkat multimedia elektronik.
Khutbah Jumat pertamaاَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَكْرَمَ مَنْ اِتَّقَى بِمَحَبَّتِهِ وَأَوْعَدَ مَنْ خَالَفَهُ بِغَضَبِهِ وَعَذَابِهِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، أَرْسَلَهُ بِالْهُدَى وَالدِّيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَحَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا وَقُرَّةِ أَعْيُنِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ الله وَخَيْرِ خَلْقِهِ، وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ جَاهَدُوْا فِيْ سَبِيْلِهِ، أَمَّا بَعْدُ، فَيَا اَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ، اِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَاتَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ jama’ah shalat Jumat yang dimuliakan oleh Allah ta’ syukur marilah kita haturkan kepada Allah swt, Dzat yang telah melimpahkan nikmat karunia-Nya. Shalawat dan salam semoga tersanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW, utusan yang membawa rahmat bagi alam mimbar yang mulia ini, khatib berwasiat kepada diri kami pribadi, dan umumnya kepada jama’ah kesemuanya untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah ta’ala. Dengan cara menjalankan perintah-Nya, serta menjahui sidang Jumat yang dimuliakan oleh Allah ta’ ini banyak orang memperbincangkan generasi milenial. Generasi milenal adalah generasi yang lahir di era kemajuan teknologi komunikasi yang semakin pesat. Mulai dari ia tumbuh, kemajuan teknologi media sudah menjadi bagian hidupnya. Tak pelak jika, media komunikasi memengaruhi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik generasi milenial ini. Oleh karena itu, generasi ini memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap satu sisi, generasi milenial adalah generasi yang memiliki keunikan tersendiri, khususnya dalam menerima dan mentransfer informasi. Hal ini berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya. Rentang usianya generasi milenial itu, kini di kisaran antara 15–34 tahun. Umumnya mereka saat ini menginjak remaja dan intinya, generasi milenial adalah generasi yang dilahirkan dalam konteks masyarakat yang sudah terkepung oleh kemajuan teknologi media. Karena karakterisitik generasi ini memang tidak bisa dipisahkan oleh media, tentu media sosial yang kini tengah booming menjadi hal yang sangat berpengaruh dalam sikap dan perilakunya, namun perlu memperoleh perhatian. media sosial pun rentan terhadap ajaran radikalisme, intoleransi, dan fanatisme. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa generasi milenial merupakan sebuah kelompok yang rentan terhadap pengaruh ajaran radikalisme dan satu sisi, gerakan radikalisme dan intoleransi di atas kerap kali berlindung di balik agama, bahkan mereka menggunakan sosial media untuk menebarkan ajaran-ajarannya. Kelompok radikal sangat paham bahwa generasi milenial adalah generasi yang masih memungkinkan bisa dipengaruhi dengan ajaran radikalisme. Akibatnya, radikalisme dan intoleransi ini pun menjamur di media media sosial digunakan sebagai alat untuk melakukan ujaran kebencian. Kita miris jika mengamati berbagai komentar netizen warga pengguna internet yang beberapa kali tidak menjunjung nilai etika komunikasi yang baik. Malah media sosial dijadikan sarana untuk melakukan ruang ujaran kebencian dan provokasi sana sini. Perilaku di atas, salah satunya terjadi karena pemahaman agama yang kurang utuh dan mendalam. Tren ini sering ditemukan pada generasi yang belajar agama secara instan dan literalis, sehingga menimbulkan pemahaman yang dangkal dan kelompok-kelompok agama yang berkarakter demikian menandakan semakin tidak sedikit orang-orang yang mudah dikader dan direkrut menjadi bagian dari gerakan radikalisme. Radikalisme, ekstrimisme, serta ujaran kebencian tentu saja bertentangan dengan nilai-nilai kasih sayang yang diajarkan agama. Dalam konteks agama Islam, diajarkan bahwa keberagaman bukanlah menjadi dalih sebagai pengabsah konflik dan kekerasan. Akan tetapi, justeru perbedaan harus disikapi secara bijaksana dan sebagai sarana untuk saling mengenal. Terkait hal ini, Allah ta’ala berfirmanيَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ الحجرات 31“Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti.” Al- Hujurat 13Ayat di atas memberikan penekanan pada perlunya saling mengenal. Karena semakin kuat pengenalan satu pihak kepada selainnya, maka akan semakin terbuka peluang untuk saling memberi manfaat. Perkenalan ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah dengan cara saling menarik pelajaran dan pengalaman dari pihak era global yang serba maju ini, tantangan generasi milenial kian kompleks. Jika mereka tidak membekali diri dengan pemahaman agama yang benar, mereka akan mudah dipengaruhi oleh ajakan yang menyesatkan. Oleh karena itu, generasi milenial perlu membekali diri dengan pemahaman agama yang baik dan komprehensif agar tidak mudah dipengaruhi dan direkrut oleh kelompok karena itu, jadilah generasi yang inklusif dan aktif memberikan bibit kebaikan dan kedamaian. Jangan menjadi generasi yang aktif memberikan bibit kebencian, yang berpotensi memicu terjadinya konflik. Untuk itulah, bijak bermedia sosial perlu diimpelementasikan dalam keseharian. Santun dalam bertutur kata juga harus diterapkan. Jangan merasa benar sendiri, karena manusia itu pada dasarnya makhluk yang berproses, yang bisa melakukan Muslimin, jama’ah Jumat yang dimuliakan Allah ta’ negara ini, suatu hal yang tidak dapat kita pungkiri bersama adalah bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang plural dan multikultural. Baik dari segi suku, ras, agama, adat-istiadat, dan budaya. Dalam satu suku pun, masih ada perbedaan dialek bahasa, tata nilai, norma, dan sebagainya. Demikian halnya dalam beragama, sesama Muslim pun berbeda-beda pula dalam praktik keagamaan, penafsiran, dan metode karena itu, sikap inklusif sangat perlu untuk diejawantahkan. Sikap ini memperoleh dalihnya karena realitas bangsa ini yang heterogen. Sikap inklusif ini akan mendorong perbuatan yang terbuka terhadap berbagai perbedaan di sekitar kita. Tidak mudah menjustifikasi, menuduh, dan menyesatkan terhadap mereka yang berasal dari kelompok yang Muhammad dalam kehidupannya telah mencontohkan bagaimana hidup rukun dengan umat lain. Misalnya melalui kesepakatan piagam Madinah. Piagam ini diwujudkan guna menjamin dan melindungi masing-masing agama dan kepercayaan yang ada di Madinah pada masa itu. Nabi Muhammad saw sama sekali tidak menggunakan pemaksaan dan kekerasan kepada umat lain. Lebih dari itu, Nabi Muhammad mencontohkan akhlak dan etika yang luhur dan ini sebagaimana termaktub dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam al-Baihaqi 384-458 H dalam karyanya yang berjudul al-Sunan al-Kubraعَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخْلاَقِ رواه البيهقيArtinya Diriwayatkan dari Abi Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda “Sungguh, aku diutus tidak lain adalah untuk menyempurnakan akhlak mulia.” al-BaihaqiOleh karena itu, sudah saatnya generasi milenial memiliki pemahaman yang komprehensif terhadap ajaran agamanya. Menjadi kelompok masyarakat yang berperhatian terhadap literasi media dan berkontribusi terhadap tumbuhnya budaya yang saling menghormati dan terbuka terhadap berbagai keberagaman. Tidak lain karena, masa depan bangsa ini akan ditentukan oleh generasi milenial yang kini tengah mereka cakap bermedia serta memiliki pemahaman keagamaan yang baik, maka ruang-ruang publik dan media sosial akan bertebaran pesan kedamaian dan persatuan. Sebaliknya jika, kedua sikap tersebut tidak dimiliki oleh generasi muda, maka keragaman Indonesia serta NKRI akan karena itu, kemajuan teknologi dan informasi harus disambut dengan positif, aktif, dan inklusif. Gejala merebaknya ujaran kebencian dan radikalisme yang mengatasnamakan agama harus disadari dan ditanggapi oleh generasi milenial itu harapan, kita dan anak cucu bangsa Indonesia kelak dapat menikmati dan menatap Indonesia yang adil, bermartabat, dan harmonis. Semoga Allah ta’ala senantiasa membimbing langkah kita. Amiin ya rabbal’ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْأَنِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْأَيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ، وَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.***Khutbah Jumat keduaاَلْحَمْدُ للهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا أَمَرَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ لله وَحْدَه لاَشَرِيْكَ لَهُ، اِرْغَامًا لِمَنْ جَحَدَ بِهِ وَكَفَرَ، وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ اْلاِنْسِ وَالْبَشَرِ، اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، اَمَّا أَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوْا الله تَعَالىَ وَذَرُوْا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ وَمَا بَطَنَ وَحَافِظُوْا عَلىَ الطَّاعَةِ وَحُضُوْرِ الْجُمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَنَّى بِمَلاَئِكَةِ قُدْسِهِ فَقَالَ تَعَالىَ وَلَمْ يَزَلْ قَائِلاً عَلِيْمًا إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ أيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا، اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلىَ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ اَلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ في ِالْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ سَيِّدِنَا أَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ وَعَنْ سَائِرِ أَصْحَابِ نَبِيِّكَ أَجْمَعِيْنَ وَعَنِ التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِى التَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَا وَاهِبَ الْعَطِيَّاتِ، اَللّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاَءَ وَالْوَبَاءَ وَالزِّنَا وَالزَّلاَزِلَ وَالْمِحَنَ وَسُوْءَ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِبَلاَدِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ الله إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَاِيْتَاءِ ذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمِ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُاللهِ ini disarikan dari buku “Khutbah Jumat Kontemporer” yang diterbitkan secara bersama oleh The Political Literacy Institute, Convey Indonesia, PPIM UIN Jakarta, dan UNDP.
Pemudaadalah tombak penting dalam masa depan suatu bangsa, begitu pula menurut Islam. Dalam Islam, pemuda merupakan usia yang ideal dan memiliki banyak keutamaan. Berikut ini adalah beberapa keutamaan pemuda dalam Islam: 1. Pemuda itu pemberani. Allah berfirman : " Maka tidak ada yang beriman kepada Musa, melainkan pemuda-pemuda dari kaumnya
Ceramah Tentang Generasi Muda – Pentingnya mendidik generasi muda adalah hal yang paling penting dalam hidup kita – pendidikan, tanpa pendidikan hidup kita tidak akan mengikuti arah yang benar. Oleh karena itu, pendidikan sangatlah penting, terutama bagi generasi menjadi kewajiban orang tua untuk senantiasa mengawasi dan membimbing putra-putri kita dalam penggunaan teknologi yang benar agar tidak terjerumus dalam kesalahan di era teknologi modern ini. Inilah yang sangat perlu Anda ketahui bagi mereka yang saat ini masih duduk di bangku SD, SMP, atau SMA, untuk memaksimalkan pendidikan adalah contoh pidato tentang pentingnya pendidikan bagi generasi muda yang bisa anda jadikan referensi untuk dibagikan kepada teman-teman Tentang Niat Karena Allah SwtAssalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Audzubillah Himinas Syaton Nirojim, Bismillahhirohmanirohim Wabihi nasta’inu ala ageiddunya waddin, assalatu wassalamu ala asrofil ambia iual mursalin O alihi wa sahbihi wahima semoga kita semua bersyukur kepada Allah. , selama ini kita berkumpul disini dalam keadaan sehat dan kita masih bisa belajar sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh semua teman kita di luar sana. Banyak teman kita yang nasibnya bersama kita saat itu mungkin berpendidikan. Mari bersama-sama melaksanakan proses belajar untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik agar ilmu yang diberikan Bapak dan Ibu Guru sampai kepada kita semua. Berbicara tentang pendidikan tentunya sudah tidak asing lagi dengan Ki Hajjar Devantara, sosok yang selalu memperjuangkan hak kita untuk mengakses dunia pendidikan dan masih terasa manfaatnya hingga saat ini, maka kita harus bersemangat untuk belajar. Perjuangannya tidak sia-sia. Antusiasmenya yang menggebu-gebu harus menjadi contoh bagi kita, apalagi dalam persaingan global, harus kita manfaatkan secara efektif agar anak didik kita tidak ketinggalan zaman. Di zaman sekarang ini ketika teknologi, khususnya gadget memasuki kehidupan kita sehari-hari, yang terpenting adalah kita harus menggunakannya dengan benar. Sobat sekalian tentunya kita tahu bahwa sudah banyak orang yang menggunakan handphone, kita sebagai pengikut orang dan generasi muda jangan sampai terbebani dengan gadget hingga melupakan tujuan belajar kita. Bapak-bapak dan Ibu-ibu serta sahabat-sahabat sekalian, dengan mempertimbangkan apa yang telah saya sampaikan di atas, sudah saatnya kita menata kembali dan meluruskan kembali tujuan kita untuk fokus belajar agar kita dapat bersaing dalam persaingan global yang kita miliki saat ini. Sekian laporan singkat saya ini, semoga bermanfaat bagi saya dan khususnya bagi teman-teman saya yang bersekolah beberapa contoh kata bijak tentang pentingnya pendidikan bagi generasi muda di atas dapat membantu anda semua memahami dan memahami betapa pentingnya pendidikan, terutama bagi generasi muda yang semakin banyak melayani tujuan yang salah dengan menawarkan demikian? Karena dengan adanya tawaran gadget maka tidak heran jika generasi muda saat ini cenderung untuk bermain game, dan penggunaan gadget lebih membuka wawasan baru dan pola pikir baru untuk rajin belajar, fokus belajar untuk bersaing dengan dunia, menjaga semangat untuk menjadi pewaris yang berguna bagi orang tua dan Pemuda 28 Oktober 2019Contoh pidato perpisahan kelas 6 pada masa pandemi dalam bahasa indonesia contoh singkat pidato tentang covid 19 dalam pengertian surat resmi dan tidak resmi di referensi sekolahContoh pidato tentang pentingnya pendidikan bagi generasi muda contoh teks ceramah tentang pendidikan di masa pandemi. Tutup menu bahasa Kazakh Español Português Deutsch Français Русский Italiano Română Kazakh dipilih Lebih detail Memuat secara acak… Pengaturan pengguna Tutup menu Selamat datang di Scribd! Bahasa Acak Manfaat Scribd Baca FAQ Gratis & Dukungan MasukLewati Korsel Korsel Sebelumnya Korsel Berikutnya Apa itu Scribd? eBuku Buku Audio Majalah Podcast Skor Dokumen dipilih Gambar Halaman eBuku Kategori Terlaris Pilihan Editor Semua Fiksi Kontemporer eBuku Fiksi Sastra Agama & Spiritualitas Perbaikan Diri Rumah & Taman Lanskap Fiksi Misteri, Kesenangan & Kejahatan & Kejahatan Criller Kejahatan, Kesenangan & Kejahatan Thriller Romansa Fiksi Sejarah Sains & Matematika Riset Sejarah Referensi & Persiapan Tes Bisnis Usaha Kecil & Pengusaha Semua Kategori Halaman Buku Audio Kategori Terlaris Pilihan Editor Semua Buku Audio Fantasi, Thriller & Kejahatan Misteri Thriller Romansa Kontemporer Thriller Dewasa Muda Paranormal, Tersembunyi & mengejutkan. Fiksi Ilmiah & Fiksi Fantasi Distopia Karir & Pengembangan Karir Kepemimpinan Biografi & Memoar Petualang & Penjelajah Sejarah Agama & Spiritualitas Zaman Baru & Tualitas Inspiratif Semua Kategori Halaman Majalah Kategori Pilihan Editor Semua Majalah Bear ita Berita Bisnis Berita Hiburan Berita Teknologi Politik Keuangan & pengelolaan uang Keuangan Pribadi Karier & Pertumbuhan Kepemimpinan Bisnis Perencanaan Strategis Olahraga & Hiburan Hewan Peliharaan Permainan & Aktivitas Podcast & Hiburan Berita & Fiksi Kejahatan Kejahatan Sejati Sejarah Politik Ilmu Sosial Semua Kategori Genre Country Klasik Folk Jazz & Blues Film & Musik Pop & Rock Agama & Perayaan Instrumen Standar Drum Kuningan & Perkusi Gitar, Bass & Senar Senar Piano Vokal Tingkat Kesulitan Artikel Akademik Pemula Situs Model Bisnis Materi Semua Dokumen Olahraga & Hiburan Latihan Binaraga dan Tinju Berat Seni Bela Diri Agama dan Kerohanian Kristen A. Yudaisme Usia dan Spiritualitas Agama Buddha Islam Baru Seni Musik Seni Pertunjukan Kesehatan Tubuh, Pikiran dan Jiwa Penurunan Berat Badan Perbaikan Diri Rekayasa Teknologi dan Kebijakan Ilmu Politik Semua KategoriPertama-tama, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT yang telah mengizinkan kami berkumpul di sini pada hari yang berbahagia ini. Terima kasih, karena saya mendapat kesempatan untuk berbagi pengalaman tentang jiwa Pidato Pentingnya Pendidikan Bagi Generasi MudaSeperti yang kita ketahui, tidak ada seorang pun yang ingin menjadi miskin di dunia ini. Tapi apa yang terjadi ketika semua orang menjadi kaya? Itu sebabnya kita membutuhkan kecerdikan kita, mengingat persaingan akan semakin ketat di masa depan. Apalagi di era globalisasi saat ini, dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat, kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan di masa depan. Ada beberapa hal yang perlu kami perkenalkan dan kembangkan ke depannya. Pertama, kita harus berani bermimpi. Mimpi membuat seseorang hidup. Inilah semangat yang dibuat oleh pemilik Honda sendiriSeperti jargon perusahaan. Seseorang harus membayangkan apa yang akan dia lakukan selanjutnya untuk mewujudkan mimpinya. Tetapi bagaimana jika seseorang tidak memiliki mimpi? Akan konyol jika kita menjalani seluruh hidup kita tanpa perencanaan yang tepat. Kami berharap kami memiliki mobil mewah dan rumah besar, bukan? Tentu saja, ada cara untuk mendapatkannya. Apakah Anda memiliki mobil, rumah, properti, atau kehidupan yang nyaman? Apakah Anda ingin menjadi duta besar, dokter, penulis, psikiater, atau sutradara? Silakan dan selamat memilih! Jangan pernah takut jika impian Anda tidak menjadi kenyataan. Jika kita hanya memiliki kata “takut” dalam pikiran kita, kita akan gagal. Namun, jika kita bertekad untuk mewujudkan sesuatu, otak akan menggerakkan seluruh bagian tubuh, bahkan alam semesta, untuk mewujudkan apa yang kita inginkan. Mengutip slogan yang sering dilontarkan oleh legenda komedi Indonesia, Warkop DKI, mimpi dilarang sebelum bermimpi!Kedua, selain bebas bermimpi, kita perlu disiplin yang lebih tinggi dan fokus pada mimpi. Tidak jarang orang terlalu banyak bermimpi tapi lupa untuk mewujudkannya. Alangkah baiknya jika kita bisa membuat sesuatu dari keterampilan dan bakat kita, di mana kata gengsi dan Aji Mumpung tidak digunakan sama sekali. Dibutuhkan keberanian untuk tidak mengikutinya. Kita harus bersedia untuk “keluar dari kotak”. Kami harus fokus pada tujuan kami dan berhati-hati untuk tidak memanfaatkan peluang apa pun. Setelah mengetahui potensi danContoh Teks Ceramah Singkat Beserta Pengertian & StrukturPerhatikan bahwa kita harus berusaha untuk mencapai tujuan secara sistematis dan teratur. Konsistensi berarti menyelesaikan semua yang saya mulai dengan komitmen penuh. Kita sebagai bangsa Indonesia kaya waktu tapi miskin disiplin, sehingga bangsa ini masih tertinggal dari bangsa lain. Kita harus belajar disiplin. Tepat waktu, menyelesaikan tugas, belajar, menggunakan waktu dengan baik dan istirahat yang cukup membuat pekerjaan efisien dan bijaksana, dan ketiga, inilah yang paling dibutuhkan masyarakat, yaitu kreativitas dan inovasi. Berabad-abad semakin maju, tetapi sumber daya alam semakin berkurang karena manusia telah menggunakan semuanya. Di tangan orang biasa, hanya tersisa angka, dan di tangan orang kreatif, hal biasa menjadi luar biasa bahkan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan banyak orang. Disini kita harus memiliki skill dan imajinasi yang tinggi untuk menghasilkan barang atau jasa. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menciptakan lapangan kerja baru. Pada orangPidato bahasa arab tentang generasi muda, contoh pidato tentang pentingnya pendidikan bagi generasi muda, pidato tentang generasi muda harapan bangsa, contoh pidato singkat tentang generasi muda, pidato singkat tentang generasi muda, pidato singkat tentang pentingnya pendidikan bagi generasi muda, pidato tentang generasi muda, puisi tentang generasi muda, pidato tentang pentingnya pendidikan bagi generasi muda, contoh pidato tentang generasi muda, pidato 3 bahasa tentang generasi muda, contoh pidato bahasa inggris tentang generasi muda
Pidatopart 2. Assalamu'alaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Yang terhormat kepala sekolah, Bapak/Ibu Guru, Staf tata usaha, dan teman-teman ku yang berbahagia. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah member nikmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini
Assalaamu’alaikum Warahmatullahi wabaarakaatuh بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ الحمد لله الذى فضل على بنى آدم بالعلم والعمل على جميع العالم، والصلاة والسلام على محمد سيد العرب والعجم، وعلى آله وأصحابه ينابيع العلوم والحكم وبعد وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا Pertama-tama marilah kita panjatkan puja kepada Allah yang maha kuasa, puji kepada Allah yang maha suci, syukur kepada Allah yang maha Gofur, yang masih memberi kita nikmat umur, tapi awas hadirin, itu umur jangan dihambur-hambur, nanti kita bisa tergolongkan orang yang kufur nikmat, yuk lebih baik kita bersyukur, dengan bershalawat kepada rasul, yang maha luhur, juga kepada sahabat-sahabatnya yang pada jujur, sehingga menjadikan umat islam masyhur dan juga makmur, dari barat sampai ke timur. Alhamdulillah … Apabila kita lihat, perkembangan dunia modern di zaman sekarang, telah menjadikan adanya berbagai macam ragam kehidupan di masyarakat, terutama masyarakat Indonesia. Hal ini salah salah satunya diakibatkan oleh, semakin majunya, semakain tingginya, semakin meningkatnya Ilmu pengetahuan dan Teknologi IPTEK, tanpa didasari atau tanpa dilandasi Iman dan Taqwa IMTAQ, yang mana hal ini lebih cepat pengaruhnya bagi masyarakat dunia, khususnya Indonesia terutama dikalangan generasi muda. Timbul pertanyaan, lalu bagaimana cara membangun generasi penerus islam Pemuda atau Remaja yang bersifat islami di zaman modern seperti ini? Ini tanda Tanya besar hadirin … Para Ulama Jumhur berpendapat, salah satu cara membangun generasi penerus islam atau pemuda juga remaja islam yang islami di zaman modern seperti ini adalah dengan “Pendidikan Akhlak” , yang saya angkat menjadi judul pidato saya pada kesempatan ini. Apa itu akhlak? Akhlak adalah adatul iradah sesuatu yang telah menjadi kebiasaan. Akhlak merupakan salah satu bentuk pemberian dari Allah swt kepada makhluk pilihan seperti manusia, yang mana akhlak ini harus dibimbing dan diarahkan ke jalan yang benar, jalan yang lurus menurut islam. Lalu bagaimana cara membangun akhlak bagi seorang remaja atau pemuda islam agar menjadi pemuda dan remaja yang islami? Luqmanul Hakim, seorang pemberi nasihat memberikan petunjuk kepada kita bagaimana cara membangun akhlak yang baik dalam islam, sehingga bisa menjadi generasi yang islami. Yaitu dengan cara kita mengetahui, apa pondasi akhlak bagi seorang muslim agar menjadi akhlak yang baik. Lalu apa itu pondasi akhlak bagi seorang muslim? Pondasi akhlak bagi seorang muslim ialah akidah yang benar, akidah yang lurus. Sebagaimana nasihat pertama luqmanul hakim atau bisa kita sebut nasihat yang terpenting yang diabadikan oleh Allah swt dalam Al-Qur’an وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ Hai Anaku, janganlah kau menyekutukan Allah Jadi akhlak yang benar adalah akhlak yang dilandasi dengan iman kepada Allah, sehingga akan tertolak akhlak yang baik apabila tidak dilandasi keimanan kepada Allah. Selain itu, orang tua juga berperan penting dalam membimbing anak dalam akidah dan akhlak untuk generasi penerus yang islami, sebagaimana dalam al-qur’an وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا Hendaklah kalian takut apabila meninggalkan generasi penerus di belakang kalian generasi yang lemah Lemah disini lemah dalam berbagai aspek, salah satu aspek terpentingnya yaitu dalam masalah lemah dalam akidah dan juga lemah dalam berprilaku yang baik akhlak. Tidak terlepas dari hanya orang tua saja, generasi mudanya pun harus menyadari bahwa mereka harus menjadi generasi yang islami dengan menerapkan akhlak yang baik yang telah di ajarkan orang tuanya sebelumnya, karena mereka sebagai calon pemimpin yang disebut dalam sebuah ungkapan شبان اليوم رجال الغ Pemuda hari ini adalah pemimpin di hari esok Mereka generasi muda dituntut untuk mengembangkan atau meningkatkan keyakinan mereka dalam akidah dan juga akhlak setelah mendapat bimbingan dari orang tuanya sebagaimana disebutkan tadi, sehingga menjadikan “Pendidikan Akhlak” bagi generasi muda supaya menjadi generasi yang islami akan berkelanjutan atau terus menerus menjadi kebaikan yang dibudayakan, juga cita-cita dalam menjadikan generasi islam yang islami juga akan terwujud. Bila ada sumur di lading Bolehlah kita menumpang mandi Bila ada umur panjang Bolehlah kita berjumpa lagi Wassalaamu’alaikum Warahmatullahi Wab
Temantemanku, dari semua yang telah saya katakan tadi, jelas bahwa handphone mempunyai pengaruh positif dan negatif. Apapun pengaruhnya tetap bergantung pada pemakainya. Sebagai bagian dari generasi muda, maka sekali lagi saya menghimbau teman-teman, janganlah kita menjadi hamba handphone, justru kita yang harus bisa memanfaatkan handphone
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pada era globalisasi saat ini, proses pendidikan di sekolah masih banyak yang mementingkan aspek kognitifnya ketimbang aspek psikomotoriknya. Kebanyakan pada saat ini guru - guru di sekolah hanya sekedar mengajar saja agar terlihat formalitasnya, sehingga etika - etika yang baik yang harus di lakukan tidak di ajarkan. Di dalam buku tentang Kecerdasan Ganda Multiple Intelligences, Daniel Goleman menjelaskan kepada kita bahwa kecerdasan emosional dan sosial dalam kehidupan diperlukan 80%, sementara kecerdasan intelektual hanyalah 20% saja. Dapat kita ambil kesimpulan, bahwa pendidikan karakter sangat diperlukan demi membangun kehidupan yang lebih baik dan amat banyak contoh di indonesia orang orang yang berpendidikan tinggi tetapi tidak mempunyai karakter atau etika yang baik. Karena seharusnya mereka yang berpendidikan tinggi menjadi contoh kepada generasi muda. Dengan demikian tercipta lah pendidikan karakter atau yang dikenal dengan Character education. Generasi yang berkarater adalah merupakan tekad kita bersama, karena dalam kehidupan sehari-hari banyak hal yang perlu kita ketahui, zaman menuntut akan perubahan agar terlihat lebih mapan. Sementara jiwa terkadang tak sesuai harapan. Banyak hal yang mengandung pembaruan disertai unsur kepentingan yang luar biasa. Sehingga sering tak terlihat bahkan sulit membedakan antara baik dan buruk, antara haram dan halal, antara satu dengan yang lainnya. untuk menjawab permasalahan tersebut kami akan menyampaikan syarahan Al-Qur'an yang berjudul " MEMBENTUK GENERASI YANG BERKARAKTER " dengan rujukan dalam al-Qur'an surat Al-Anfal ayat 53. Artinya siksaan yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan meubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu meubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri dan Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha tafsir Ibnu Katsir hal. 28 menjelaskan Bahwa Allah SWT menyebutkan tentang keadilan dan kebijaksanaan dalam hukum yang telah ditetapkannya bahwa dia tidak akan mengubah suatu nikmat yang telah diberikan kepada seorang hamba kecuali orang tersebut melakukan dosa yang besar. Revolusi mental menjadikan manusia lebih berintegrasi, mau bekerja keras dan punya semangat gotong yang berkarakter adalah generasi yang akan menjadikan manusia baru,yakninya manusia yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala. Mental, sikap dan pola pikir sangat ditentukan arahnya oleh sistem keyakinan sebagai modal penggerak. Sifat dan kebutuhan dasar manusia adalah meraih kebahagiaan baik didunia maupun diakhirat. Menurut Prof. Dr. M. Quraish Shihab dalam tafsir Almishbah Volume 4. Halaman 570, bahwa kalimat " lam yaku " pada mulanya berbunyi " lam yakun ". Penghapus huruf " NUN" terrsebut untuk mempersingkat sekaligus mengisyaratkan bahwa peringatan dan nasehat yang terkandung dalam ayat ini jangan diulur-ulur, kerena mengulur ulur hanya mempercepat siksa. Kemudian beliau menjelaskan lebih lanjut, pada dasarnya Al-Qur'an adalah kitab satu-satunya yang dikenal manusia yang berbicara tentang hukum-hukum kemasyarakatan. Perubahan masyarakat baru terjadi manakala terpenuhi dua syarat pokok yaitu Pertama, adanya nilai nilai atau ide. Syarat pertama telah diambil alih sendiri oleh Allah SWT. melalui petunjuk Al-Qur'an dan penjelasan Nabi saw., walaupun sifatnya masih umum dan memerlukan perincian dari adanya pelaku-pelaku yang menyesesuaikan diri dengan nialai-nilai tersebut, Syarat kedua mengenai para pelakunya, mereka adalah manusia-manusia yang hidup dalam suatu tempat yang mana tempat tersebut masih terkait dengan hukum hukum yang telah ditetapkan Allah. Sesuai dengan pedoman, Al-Qur'an yang merupakan salah satu perangkat revolusi mental bangsa indonesia yang sangat ampuh. Karena Al-Qur'an adalah petunjuk obat bagi setiap hati. Sebagaimana dijelaskan dalam alquran dalam surat Ibrahim ayat 1 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Shalawatserta salam semoga selalu terlimpahkan kepada baginda Nabi Muhammad saw, keluarga, sahabat, dan kita selaku umatnya. Terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk sedikit berbagi pidato yang bertemakan generasi muda. Generasi muda merupakan sekelompok orang yang paling potensial dalam melakukan perubahan.
Dengan semakin majunya teknologi, dapat kita amati bersama bahwa terjadi penurunan moral, khusunya yang dilakukan oleh remaja. Masih ada kaitannya dengan ceramah sebelumnya yang berjudul Ceramah Bertema Pendidikan Moral, maka kali ini yang akan menjadi fokus perhatian adalah mengenai ceramah bertema pengaruh teknologi terhadap moral remaja. Untuk selanjutnya, baca dengan saksama naskah ceramah tentang Pengaruh Teknologi terhadap Moral RemajaAssalamualaikum wr. tama mari kita ucapkan puji syukur kepada Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya agar kita bisa berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat. Tidak lupa shalawat serta salam selalu kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Yang telah menuntun kita ke jalan yang benar yaitu agama Islam. Hadirin yang berbahagia, kehadiran saya di sini ingin membahas tentang pengaruh teknologi terhadap moral anak. Sebagai umat manusia yang beriman kita wajib memiliki moral. Apa sih moral itu? Dalam definisinya secara umum moral adalah suatu hukum tingkah laku yang diterapkan kepada setiap individu untuk dapat bersosialisasi dengan benar agar terjalin rasa hormat dan menghormati. Lalu apa sih teknologi itu?. Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Definisi kedua hal tersebut sangat tidak berkaitan. Tetapi pada jaman sekarang ini moral sangat dipengaruhi oleh teknologi. Maka dari itu marilah kita membahas hal yang dimuliakan Allah, sejak kecil kita selalu diajarkan apa saja yang boleh atau tidak boleh,hal yang sopan atau tidak sopan, hal yang baik dan tidak baik. Tanpa kita sadari semua yang diajarkan kepada kita bernama “moral”. Pada saat kita kecil mungkin teknologi belum terlalu mendominasi kehidupan kita. Karena saat itu kita hanya mengenal warnet warung internet, selebihnya kita hanya main bersama teman-teman kita di luar sekarang ini, para remaja sudah jarang bermain di luar rumah. Mereka lebih memilih bermain gadget dan kurang bersosialisasi di luar rumah. Di era yang semakin canggih ini, banyak kegiatan manusia yang digantikan oleh sebuah mesin. Hal ini menunjukkan bahwa semakin berkembangnya pemikiran manusia sehingga mampu menciptakan alat yang canggih dan modern. Semakin tinggi pengetahuan manusia akan ilmu pengetahuan, maka akan semakin tinggi pula perkembangan kecanggihan teknologi yang akan diciptakan oleh manusia. Kecanggihan teknologi secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi perkembangan moral. Seseorang dapat berperilaku buruk akibat penggunaan teknologi yang tidak pada tempatnya. Efek dari kecanggihan teknologi tersebut dapat kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Menghilangnya norma dan nilai serta sopan santun yang ada di masyarakat akibat pengaruh teknologi membuat generasi muda tidak lagi mengindahkan moral yang ada di sekalian, bisa kita lihat langsung di lingkungan sekitar atau bahkan anak-anak kita sudah banyak yang memilih teknologi daripada mendengarkan nasihat orang tua. Mereka lebih memilih mencari di kanal internet daripada bertanya kepada yang lebih tua atau bahkan mereka enggan untuk membaca buku. Internet memanglah mempunyai banyak sekali manfaat yang baik. Internet sebenarnya memberikan banyak pengaruh positif apabila kita yang memakainya dengan tujuan yang positif pula. Anak-anak jaman sekarang lebih pintar dalam memakai teknologi sehingga orang tua sangat terbatas dalam mengawasi, akibatnya anak-anak mengakses hal-hal negatif dalam internet yang seharusnya belum waktunya untuk mereka akses. Seperti yang kita tahu hal-hal negatif tersebut bisa membawa pengaruh buruk terhadap anak-anak kita. Mereka mulai berkata kasar, menonton pornografi, merokok, dan kekerasan terhadap sesama. Inilah hal utama yang menurunkan kualitas moral generasi muda. Seperti yang bisa kita lihat di sekeliling kita sekarang banyak sekali anak-anak yang mulai melakukan kegiatan yang merujuk ke radikalisme. Mereka mulai meniru gaya hidup orang barat yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila. Mereka mulai terpengaruh ajakan yang tersebar dari internet. Jiwa muda mereka yang terbilang labil, cenderung sangat mudah untuk dipengaruhi berbagai hal. Contohnya mengikuti kelompok-kelompok yang tidak sesuai dengan keyakinan mereka. Alhasil, mereka terpengaruh dengan hal-hal yang tidak seharusnya mereka ikuti dan menjadi seorang kekerasan, juga banyak pernikahan muda yang terjadi karena pergaulan bebas melalui sosial media. Mencari teman lewat internet memang baik. Selain menambah relasi, kita juga bisa tahu dunia luar lebih dalam lagi. Tetapi, banyak anak muda yang terlalu mudah dibodohi dengan sosial media. Kurangnya moral yang menjadi penyaring menjadikan generasi muda mudah percaya dan mudah terbuai. Akibatnya, banyak generasi muda yang salah pergaulan hingga mereka melakukan hal-hal yang merusak masa depan mereka. Mereka mulai menggunakan narkoba, seks bebas, bahkan terjangkit HIV. Dari semua itu muncullah pernikahan dini, perceraian muda, penelantaran anak, aborsi, dan lain yang saya hormati, semua saya sebutkan tadi merupakan dampak negatif paling buruk yang terjadi. Lalu bagaimana dengan dampak-dampak kecilnya?. Mari kita mulai dari lingkup kecil seperti keluarga. Seringkali ketika makan bersama ataupun kumpul keluarga besar, anak-anak selalu sibuk dengan gadgetnya masing-masing. Mereka tidak peduli dengan sekitar dan mulai sibuk dengan dunia mereka sendiri. Mereka menjadi tidak menghormati orang-orang di sekitar mereka. Sifat individualisme semakin melekat pada diri mereka. Beralih ke lingkup sekolah, anak-anak sekarang diperbolehkan membawa handphone untuk mendukung proses belajar mengajar. Tetapi para murid menyalahgunakan aturan ini untuk hal yang tidak seharusnya. Seperti bermain gadget saat pelajaran sedang berlangsung, mencari jawaban di internet, dan menyingkirkan buku. Mereka hanya percaya pada hadirin sekalian, sebagai orang yang lebih tua, apa yang harus kita lakukan?. Meskipun sekarang teknologi juga mempengaruhi kita, seharusnya kita sebagai orang yang mengerti harus bisalebih mengendalikan diri kita dan juga anak-anak kita. Sebagai orang tua yang baik, sejak kecil anak kita harus ditanami moral yang baik. Kita bisa mengambil kesimpulan bahwa pengaruh yang terdapat dalam teknologi kebanyakan berpengaruh negatif terutama terhadap moral anak-anak. Hal ini perlu adanya sinergi kerjasama antara orang tua, keluarga, sekolah, dan masyarakat diharapkan dapat ikut berperan serta dalam penanggulangan dampak kemajuan teknologi ini agar tidak “kebablasan”. Anak sangat perlu pendampingan dalam menggunakan ponsel maupun gadget dan juga dalam penggunaan internet agar mereka bisa terarah dan tidak terjerumus. Masuk ke situs-situs yang tidak sewajarnya di dalam proses pertumbuhannya. Poin yang paling penting dan utama adalah pemberian dan penanaman nilai-nilai moral, agama, dan akhlak mulia pada anak dari sedini mungkin dan ditambah lagi anak selalu dibimbing dan diarahkan ke hal-hal yang baik. Karena anak cenderung selalu meniru, jadi apabila seorang anak sejak kecil dididik dan diarahkan ke contoh yang baik terutama landasan agama yang baik agar saat dewasa nantinya akan terbiasa dengan sikap yang baik dan jika terjadi penyimpangan anak akan kembali ke arah yang benar lagi. Agar kedepannya dapat menghasilkan generasi calon-calon penerus bangsa yang tangguh dan berakhlak mulia. Tetapi semua itu tidak akan berhasil apabila kita sebagai orang tua tidak memberikan kasih sayang dan perhatian yang cukup. Karena sesungguhnya generasi emas lahir dari keluarga yang beragama, hangat, dan penuh kasih sayang. Yang melarang tapi dengan pengertian, yang mengekang tanpa kekerasan, dan mengajari dengan penuh kasih sayang. Jadi mari kita lakukan yang terbaik untuk kita, keluarga kita, bahkan bangsa dengan menjunjung tinggi moral dan mengedepankan kehangatan keluarga. Sekian dari saya mengenai pembahasan ceramah bertema pengaruh teknologi terhadap moral remaja, maaf apabila ada kata yang kurang berkenan. Saya
Aswe know well that globalization is an era marked by missing the territorial limit of nation. It enables the nation culture interferences. So that, politics, economy, culture of nation can influence, color and inspire of the other nations policies. Globalization gives not only positive effects of the rapid science, information and technology uDYuAtY.